Menyantuni Anak Yatim di Bulan Ramadan, Tercukupi Segala Kebutuhan Hingga Dekat dengan Rasulullah di Surga

Bulan Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk kita saling berbagi dan berlomba-lomba dalam mendekatkan diri kepada Allah swt.  Pada bulan ini juga, kita tidak hanya sekedar menahan lapar daun haus ketika berpuasa melainkan kita dilatih untuk turut merasakan kesulitan orang-orang yang mengalami kekurangan, diantaranya yatim dhuafa.

Menyantuni anak yatim menjadi salah satu ibadah yang bernilai pahala besar di sisi Allah swt, terutama saat bulan Ramadhan. Ketika kita bisa memberikan kebahagiaan untuk mereka, setidaknya kita bisa meringankan beban dan mengobati kerinduan mereka terhadap orangtua.

Rasulullah SAW bersabda: “Orang-orang yang memelihara anak yatim di antara umat muslimin, memberikan mereka makan dan minum, pasti Allah memasukkannya ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.” (HR Tirmidzi dari Ibnu Abbas).

  1. Memperoleh Kemudahan Masuk Surga

Sungguh keberadaan seseorang yang menyayangi anak yatim sangat dimuliakan oleh Rasulullah, saking istimewanya beliau bersabda:

“Aku dan orang-orang yang mengasuh/menyantuni anak yatim di Surga seperti ini,” saat beliau mengatakan hal tersebut, ia mengangakat tangannya dan memberi isyarat menggunakan jari telunjuk dan jari tengah seraya merenggangkannya. [HR. Bukhari]

Dari pengibaratan ini, Rasulullah memberikan isyarat bahwa orang yang mengistimewakan anak yatim akan sangat dekat dengan Rasulullah di surga kelak. Terlebih ketika menyantuni anak yatim di bulan Ramadhan.

  1. Tercukupi Kebutuhannya

Ketika kita memberikan sedekah untuk megasihi anak yatim, sejatinya rezeki itu akan kembali kepada kita dalam keadaan yang berlipat ganda atau diganti dengan sesuatu yang tidak pernah terduga.

Allah akan memberikan segala kemudahan bagi orang yang menyantuni anak yatim di bulan Ramadhan. Segala kesulitan akan diangkat oleh Allah dan semua urusannya akan dimudahkan.

  1. Pahala yang Sempurna

Bulan ramadan adalah momen yang tepat bagi kita untuk memperoleh keberkahan dan pahala di sisi-nya. Bulan ramadan dikatakan sebagai bulannya anak yatim karena pahala yang tak ternilai bagi orang-orang yang membahagiakannya. Tak hanya karena pahala, namun menyantuni anak yatim akan membuat hati kita bersih.

  1. Mendapat Tempat Terbaik di Sisi Allah

Keutamaan selanjutnya saat menyantuni anak yatim di bulan Ramadhan adalah mendapat tempat terbaik di sisi Allah. Perintah menyantuni anak yatim merupakan perintah Allah sehingga tak heran jika orang yang melaksanakannya akan mendapat berkah yang sangat besar. Berkah inilah yang dapat mengangkat derajatnya di sisi Allah SWT.

“Sebaik-baik rumah orang Islam adalah rumah yang di dalamnya ada anak yatim dan diasuh dengan baik. Seburuk-buruk rumah orang islam adalah rumah yang di dalamnya ada anak yatim yang diperlakukan dengan jahat.” HR. Ibnu Majah

  1. Didoakan Malaikat

“Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun dua malaikat. Lalu salah satunya berkata, “Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya”, sedangkan yang satunya berkata, “Ya Allah berikanlah kehancuran kepada orang yang menahan hartanya (bakhil).” HR. Al-Bukhari

Dari hadis ini, terlihat jelas bahwa setiap harta yang dititipkan Allah tidak baik jika hanya untuk kepentingan sendiri. Setiap harta yang kita miliki di dalamnya terdapat hak orang lain dan harus dikeluarkan.

Itulah beberapa keistimewaan menyantuni anak yatim di bulan ramadan, keberkahan dan pahala yang sangat luar biasa akan kita dapatkan lebih besar dibandingkan bulan-bulan lain.

Semoga kita semua tegolong orang-orang yang senantiasa memuliakan anak yatim, terutama di bulan suci ramadan. Sedekah untuk yatim melalui: http://bit.ly/berbagiuntukyatimdhuafa

Bagikan berita ini :