Pentingnya Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Saat Banjir

“Mencegah lebih baik daripada mengobati”

Pasti sahabat sudah tidak asing lagi dengan kalimat tersebut bukan? Di tengah banyaknya bencana banjir yang saat ini sedang melanda sejumlah wilayah di Indonesia, rasanya perlu untuk kita benar-benar memperhatikan makna kalimat tersebut sebagai bentuk kewaspadaan dan pencegahan.

Kita semua pasti sepakat, bahwa sehat adalah adalah nikmat Allah yang sangat mahal, karena ketika kita sakit akan banyak sekali kerugian yang didapatkan, baik itu melemahnya fisik yang berimbas pada tidak maksimalnya melakukan kegiatan sehari-hari hingga biaya pengobatan yang menghabiskan banyak uang. Seringkali, biaya yang dikeluarkan lebih mahal dari menjaga kesehatan itu sendiri.

Terlebih masalah kesehatan ini harus menjadi perhatian kita yang mungkin sedang menghadapi masalah banjir. Ketika banjir, banyak sekali ancaman penyakit yang bisa menyerang kita jika kita tidak membentengi diri dengan upaya pencegahan. Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat adalah salah satu cara yang bisa kita tempuh untuk mencegah penyakit menyerang kita saat banjir.

Berikut ini adalah beberapa pola hidup bersih dan sehat yang harus kita perhatikan saat banjir datang:

  1. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sesering mungkin terutama ketika sebelum makan, sebelum mengolah makanan, setelah BAB, setelah memegang lingkungan yang kotor dan setelah memegang hewan.
  2. Buang sampah di tempatnya atau dikumpulkan pada plastik atau wadah besar lainnya.
  3. BAB di Jamban, siram jamban, dan jaga kebersihan jamban.
  4. Periksalah genangan air dikhawatirkan jika terdapat jentik-jentik yang berkembang biak, dan hindari gigitan nyamuk.
  5. Memasak makanan sampai matang, mendidihkan air untuk minum. Selalu simpan makanan dan minuman di tempat yang rapat agar terhindar dari lalat atau lainnya yang dapat membawa bakteri ke makanan dan minuman.
  6. Prioritaskan pengungsian untuk bayi dan lansia dengan tempat yang lebih baik dan sehat.
  7. Upayakan bagi seorang ibu untuk terus memberikan ASI kepada anaknya karena penelitian membuktikan bahwa anak yang minum susu formula lebih beresiko 2 kali lipat terkena diare dibandingkan dengan bayi yang minum ASI.
  8. Jika memiliki keluhan kesehatan berkepanjangan, segera hubungi petugas kesehatan atau pergi ke fasilitas kesehatan terdekat.

Itulah beberapa hal yang bisa kita terapkan untuk menjaga diri kita agar tetap sehat ketika menghadapi banjir. Perihal sakit memang datangnya atas kehendak Allah, namun sebagai manusia kita juga perlu berupaya untuk mengantisipasi dan mencegah penyakit itu datang.

Sumber: Pusat Promosi Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI 

 

 

Bagikan berita ini :