Sebentar lagi kebahagiaan Hari Raya Qurban akan dirasakan oleh semua muslim didunia. Bagi yang mampu untuk berqurban tentu ini menjadi momen membahagiakan karena bisa berbagi seluas-luasnya.
Pernahkah kita berpikir bahwa diluar sana masih banyak sekali orang yang belum seberuntung kita menikmati daging qurban pada saat momen hari raya tiba? Sekarang mari kita mulai melihat ke sekitar, masih banyak warga di pelosok Banten, penyintas tsunami Selat Sunda juga warga diperkotaan yang tak mampu hingga warga di Palestina sana jarang sekali dapat menikmati daging qurban.
Sementara di tempat yang berbeda keadaannya bisa melimpah ruah, bahkan bisa untuk memakan dan menyimpannya selama berhari-hari. Betul bahwa ada kebanggaan jika di satu tempat misalnya berhasil menyembelih belasan sapi, tapi alangkah lebih baik jika pendistribusiannya bisa lebih tepat sasaran bukan?
Ibadah Qurban yang diperintahkan kepada umat Nabi Muhammad SAW adalah ibadah yang mengacu kepada sejarah qurbannya Nabi Ibrahim A.S. Perintah mengorbankan anak yang dicintainya, Nabi Ismail A.S. yang kemudian Allah gantikan dengan seekor Gibas (kambing) adalah salah satu bukti ketaatan Nabi Ibrahim A.S dalam menjalankan perintah Allah SWT. Oleh karena itu, pelaksanaan ibadah qurban harus diniatkan dalam rangka takwa dan menjalankan perintah Allah.
Dibalik ibadah qurban tersimpan makna dan hikmah yang luar biasa diantaranya :
يَا عَائِشَة أحبي الْمَسَاكِين وقربيهم فَإِن الله يقربك يَوْم الْقِيَامَة
“Wahai Aisyah cintailah orang orang miskin dan dekatkan dirimu dengan mereka maka niscaya Allah dekat denganmu di hari kiamat.” (HR Tirmizi)
Mari niatkan berqurban sebagai wujud takwa kita sebagai seorang hamba kepada Allah SWT. Jangan sampai dalam hidup kita, tak pernah terbesitkan sedikitpun keinginan untuk berqurban.
Qurban di LAZ Harfa Insya Allah akan meluaskan manfaatnya dalam menebar kebahagiaan daging qurban baik untuk warga pelosok desa, dhuafa perkotaan, penyintas tsunami selat Sunda bahkan hingga ke Palestina.