LAZ Harfa Berikan Pelatihan Pengelolaan Bahan Makanan Lokal yang Sehat dan Bergizi Seimbang di Desa Sudimanik

Penguatan kesehatan merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kebutuhan akan edukasi tentang konsumsi makanan yang sehat dan juga bergizi seimbangan diperlukan agar masyarakat khususnya yang tinggal di pelosok desa memahami kebutuhan konsumsi yang layak dan mencegah dari penyakit yang berbahaya akibat kekurangan gizi.

LAZ Harapan Dhuafa melalui Program Desa Harapan memberikan pendampingan kepada masyarakat di Desa Sudimanik, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang-Banten dengan mengadakan Pelatihan Pengelolaan Bahan Makanan Lokal yang Sehat dan Bergizi Seimbang, Kamis (09/12). Pelatihan dilakukan oleh para Field Fasilitator (FF) Desa Harapan yaitu, Mia, Hendri dan Esa.

Masyarakat diajarkan membuat berbagai olahan sehat seperti Kue Donat. Hal ini juga merupakan sebagai upaya dalam pemanfaatan potensi lokal di Desa Sudimanik, mengingat bahwa desa tersebut rata-rata masyarakat memiliki pohon pisang di pekarangan rumah. Pemanfaatan dari hasil panen pisang belum dimaksimalkan oleh masyarakat. Sehingga dengan adanya pelatihan ini dapat memicu semangat masyarakat agar dapat memanfaatkan potensi lokal dengan membuat olahan yang sehat dan bernilai ekonomis.

Kue Donat merupakan makanan yang familiar di kalangan masyarakat bentuknya yang has dengan berbagai toping menarik mulai dari coklat, keju hingga kacang. Namun dibalik kemeriahan topingnya, Kue Donat memiliki banyak kandungan gizi seperti Kalori, Karbohidrat, Lemak, Kalsium, Fosfor, Zat Besi dan Vitamin yang bermanfaat untuk manusia.

Sedangkapan pada Kue Donat yang diolah pada pelatihan LAZ Harfa bersama masyarakat Desa Sudimanik memiliki bahan utama berupa pisang yang memiliki sumber karbohidrat dan vitamin A. Pisang memiliki sejumlah manfaat diantaranya pelancar metabolisme tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh, mengatasi anemia dan manfaat lainnya. Sehingga pemilihan pembuatan Kue Donat dengan bahan utama berupa pisang sangat bagus bagi kesehatan tubuh. Hasil dari pelatihan tersebut kemudian dibagikan kepada para warga lainnya agar kebermanfaatan program semakin luas.

Bagikan berita ini :