Gaji Sudah Keluar? Yuk, Atur Sesuai Syariat Islam

Dalam menjalani kehidupan, agama Islam sudah mengatur sedemikian rupa kehidupan hambanya tanpa mempersulit sedikitpun tidak terkecuali tentang masalah keuangan.

Sahabat, sudahkah gaji bulan ini dan bulan-bulan sebelumnya kita prioritaskan kepada hal-hal baik? Apakah kita sudah mengaturnya dengan baik? Dalam Al-Qur’an surat Al-Isra ayat 27, Allah memberikan pengibaratan bahwa seseorang yang boros atau menghambur-hamburkan harta dalam perbuatan maksiat adalah saudara syaitan. Naudzubillah Min Dzalik

“dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Rabbnya.” 

Berikut ini adalah tips mengelola gaji agar menjadi berkah dan kita semua terhindar dari hal-hal yang kurang baik, seperti boros dan mengeluarkan harta kepada hal yang tidak bermanfaat. Yuk simak bersama..

  1. Ketika memperoleh gaji, prioritaskan terlebih dahulu untuk kewajiban yang harus dipenuhi seperti untuk kebutuhan pribadi dan nafkah keluarga (jika sudah berkeluarga) dan orangtua. Mungkin kita semua sudah familiar dengan kalimat dahulukan sesuatu yang kita butuhkan dibandingkan sesuatu yang kita inginkan. Sudah sepantasnya lah kita mendahulukan sesuatu yang menjadi kewajiban kita setiap bulannya.
  2. Membayar hutang dengan segera. Dalam Al-Qur’an, pembahasan mengenai hutang-piutang paling banyak dibahas karena memiliki tingkat urgensi yang sangat tinggi. Ketika kita wafat, hanyalah amal yang bisa membayar hutang tersebut. “Semua dosa orang yang mati syahid diampuni kecuali hutang”. (HR Muslim). Mari bersama kita ingat-ingat kembali, apakah masih ada kewajiban yang belum diselesaikan? Jika ada, yuk segera kita selesaikan.
  3. Membayar zakat profesi. Jika penghasilan sudah mencapai nishab, maka kita diwajibkan untuk menunaikan zakat dan dianjurkan untuk tidak menunda-nunda nya.
  4. Membeli kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan. Dalam hal ini, sebaiknya kita membuat check list terlebih dahulu kebutuhan apa saja yang menjadi prioritas sehari-hari dan untuk kedepan nya. Karena seringkali kita membelanjakan sesuatu tidak sesuai kebutuhan.
  5. Selanjutnya, adalah sedekah. 

Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa’at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.

Tidak diragukan lagi, sedekah menjadi salah satu perintah Allah swt yang manfaatnya tak terhingga. Pahala sedekah terasa nikmatnya tidak hanya ketika di akhirat saja, bahkan di dunia ini pun kita bisa langsung memetik keutamaan nya. Salah satu keutamaan nya ialah kita terjaga dari keburukan dan musibah yang akan datang menghampiri. Bersegeralah jika ingin bersedekah, sebab dengan membuat orang lain bahagia akan membuat kita bahagia.

  1. Gunakan untuk menabung. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di hari kemudian, dengan menabung kita sudah berusaha untuk mempersiapkan bekal kedepan nya. Utamakanlah menabung untuk amalan-amalan saleh seperti menabung untuk menunaikan ibadah haji/umrah, dan menabung untuk membeli hewan qurban.

Sahabat, inilah beberapa tips untuk mengelola gaji agar kita terhindar dari sifat buruk dan membuang-buang harta kepada sesuatu yang tidak perlu. Semoga kita semua selalu mendapatkan kelapangan rezeki dari Allah swt untuk menunaikan zakat dan membantu sesama. Tunaikan zakat mu di harapandhuafa.org

 

Bagikan berita ini :