Ramadhan, Kesempatan Terbaik untuk Berdoa

Ramadhan, bulan mulia penuh dengan keberkahan. Di mana pintu neraka di tutup, sementara pintu surga terbuka lebar dan segala amal kebaikan dilipat gandakan. Semua umat muslim tentu berlomba-lomba untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya. Bukan hanya berlomba mencari pahala, tapi juga senantiasa berdoa kepada Allah agar segala kebaikan dan keinginannya dapat dikabulkan. Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat tepat untuk memanjatkan doa.

Doa seorang hamba memiliki peluang yang sangat besar untuk dikabulkan oleh Allah. Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya, Allah membebaskan beberapa orang pada setiap hari dan malam (Ramadhan), setiap hamba di antara mereka ada doa yang dikabulkan” (HR. Ahmad).

Lalu, kapan saja waktu-waktu berdoa yang mustajab di bulan Ramadhan? Berikut 7 kesempatan terbaik untuk berdoa:

  1. Ketika Berpuasa

Ketika kita memanjatkan doa saat berpuasa di bulan ramadhan, doa-doa yang kita panjatkan insyaallah akan didengar dan dikabulkan oleh Allah swt. Karena sepanjang ramadhan adalah waktu yang mustajab dikabulkannya doa-doa kita.

Artinya: “Ada tiga golongan yang doa mereka tidak ditolak: (1) orang yang berpuasa hingga ia berbuka, (2) imam yang adil dan (3) doa orang yang dizalimi.” (HR Tirmidzi)

  1. Menjelang Berbuka Puasa

Waktu menjelang berbuka puasa adalah salah satu waktu yang dinanti oleh seluruh umat muslim setelah seharian menahan lapar, haus dan hawa nafsu.

Ternyata dibalik kesibukan kita menanti waktu berbuka, waktu menjelang berbuka puasa menjadi waktu yang Allah nantikan untuk mendengar hambanya melantunkan doa, dan mengabulkannya.

  1. Di antara Adzan dan Iqamah

Ada waktu mulia untuk berdoa yang seringkali terlewatkan, yakni berdoa  di antara waktu Adzan dan Iqamah. Pada waktu inilah Allah SWT mendengar doa-doa kita.

“Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ahmad; shahih)

Sungguh sangat sia-sia jika kita tidak meluangkan waktu untuk berdoa pada waktu mulia ini.

  1. Sepertiga Malam Terakhir

Selain itu, waktu mustajab terkabulnya doa di bulan Ramadhan berikutnya ialah pada sepertiga malam terakhir. Sepertiga malam merupakan waktu yang paling baik untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Artinya: “Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir di setiap malamnya. Kemudian berfirman: “Siapa saja yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, siapa saja yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberi, siapa saja yang memohon ampunan dari-Ku akan Kuampuni”.”(HR. Bukhari dan Muslim)

  1. Ketika Sahur

Berdoa ketika sahur termasuk ke dalam salah satu waktu yang mustajab terkabulnya doa di bulan Ramadhan. Ketika kita menyantap makanan saat sahur, sempatkanlah berdoa kepada Allah, niscaya Allah akan mengabulkan permintaan hambanya. Tak hanya itu, waktu sahur juga menjadi waktu yang baik untuk terus beristighfar memohon ampun atas segala dosa yang telah dilakukan.

  1. Pada Hari Jumat

Hari Jumat termasuk salah satu waktu mustajab untuk berdoa, dimana segala doa yang dipanjatkan pada hari jumat akan di dengar oleh Allah SWT.

Pada hari itu terdapat waktu yang tidaklah seorang Muslim menemuinya dalam keadaan beribadah seraya ia meminta kepada Allah sesuatu hajat, kecuali Allah mengabulkan permintaannya.’ Rasulullah Saw memberi isyarat dengan tangannya bahwa waktu tersebut sangat sebentar,” (HR al-Bukhari).

Sungguh, hari jumat adalah hari yang sangat istimewa, karena pada hari ini terdapat banyak waktu yang mustajab seperti pagi hari hingga usai solat jumat. Selain itu, waktu ketika khutbah jumat juga menjadi salah satu waktu mustajab untuk berdoa.

  1. Malam Lailatul Qadar

Di dalam bulan Ramadhan terdapat satu malam yang istimewa, yakni malam yang lebih baik dari seribu bulan yang dikenal dengan malam Lailatul Qadar. Malam Lailatul qadar adalah malam yang penuh dengan keberkahan dan terdapat banyak sekali kemuliaan, dimana ia dikatakan sebagai malam seribu bulan.

Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Allah untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah yang mengutus rasul-rasul, sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Malam tersebut terdapat pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Maka dari itu, kita sebagai umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dengan beritikaf di masjid untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar. Sebab di malam tersebut merupakan waktu terbaik dikabulkannya segala doa.

 

Bagikan berita ini :