Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan Indonesia sedang menghadapi masalah triple burden, antara lain kekerdilan (stunting), kekurangan gizi (wasting), dan obesitas, dari ketiganya, stunting masih menjadi isu yang mengkhawatirkan.
Pemenuhan gizi menjadi salah satu komponen utama pembangunan kesehatan untuk mengatasi masalah tersebut. Oleh karena itu, sudah menjadi tugas kita bersama, termasuk generasi milenial untuk berperan aktif dalam kesadaran akan pentingnya pemenuhan gizi yang seimbang.
Generasi milenial atau generasi Y adalah mereka yang lahir pada tahun 1980 sampai 1990, atau pada awal 2000-an dan seterusnya. Generasi yang begitu lekat dengan teknologi, yang tidak bisa lepas dari sesuatu yang disebut gawai dan internet.
Mempersiapkan generasi milenial, terutama di bidang kesehatan yang menjadi aset jangka panjang, seperti pentingnya pemenuhan gizi seimbang untuk mendukung tumbuh kembangnya hingga dewasa kelak sehingga terwujud generasi yang unggul dan berkualitas. Lantas, apa yang bisa kita lakukan sebagai generasi milenial untuk mewujudkannya?
Tidak jauh-jauh dari internet, kita bisa menggunakan gawai internet untuk mencari informasi kesehatan mengenai gizi dari ahlinya sehingga pengetahuan tentang kesehatan semakin luas. Sekadar mencari dan mengetahui saja tentu tidaklah cukup, melainkan harus dibarengi dengan perilaku dan kesadaran dari diri sendiri untuk berperilaku hidup sehat.
Ibarat kita tahu bahwa mengkonsumsi buah dan sayur itu baik untuk kesehatan karena kandungan gizi dan mineralnya. Namun, kita tidak segera menyadari dan merutinkan konsumsinya sehingga sia-sialah kesempatan kita untuk menerapkan perilaku hidup sehat.
Selamat Hari Gizi Nasional 2020, ayo jadi milenial sadar gizi.