LAZ Harfa dan Pondok Sedekah Renovasikan Mushola dan Launching Rumah Qur’an di Pandeglang

Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa (LAZ Harfa) melalui program kemitraan bersama Pondok Sedekah Indonesia melaksanakan Peresmian Renovasi Mushola Baitul Ummah sekaligus Launching Rumah Qur’an Baitul Ummah Pondok Sedekah di Desa Majau, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang Banten, Rabu (8/12).

Kegiatan mendapatkan antusias dari sejumlah warga yang mendirikan tenda serta menyediakan berbagai hidangan lokal untuk tamu undangan yang hadir. Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Fundraising LAZ Harfa (Muhammad Mukri), General Manager Pondok Sedekah Indonesia (Senggono), Camat Kecamatan Saketi (Hasan Bisri), Kepala Desa Majau (Deden.T) dan sejumlah tokoh masyarakat sekitar.

Kebahagiaan terlihat dari antusias para warga menyambut mushola yang baru diresmikan tersebut. Farid Ma’ruf salah seorang tokoh masyarakat mengatakan sebelumnya kondisi mushola dalam keadaan tidak layak bahkan nyari roboh.

 

Namun kini mushola tersebut sudah terlihat jauh lebih baik mulai dari fisik bangunan hingga ketersediaan peralatan lainnya. Pihak LAZ Harfa dan Pondok Sedekah Indonesia tidak hanya merenovasi mushola tersebut namun juga memberikan berbagai fasilitas pendukung lainnya seperti pengeras suara, lemari, karpet, mukena, sarung dan Al Qur’an.

Dengan adanya perlengkapan tersebut GM Pondok Sedekah Indonesia, Senggono berharap mushola tidak hanya sebatas untuk keperluan ibadah namun juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana dakwah dan kegiatan keagamaan lainnya.

Pihaknya juga menyebutkan dengan adanya Rumah Qur’an diharapakan generasi muda di Desa Majau dapat menjadi calon-calon hafiz dan hafidzah yang mengharumkan nama Kabupaten Pandeglang.

“Mudah-mudahan dapat dimanfaatkan dengan baik karena dari tempat ini, kita do’akan insyaallah akan lahir adik adik yang hafal Al-Quran 30 Juz, dan dari tempat ini akan lahir Qori yang mewakili Kabupaten Pandeglang. Dan dari tempat ini akan lahir lebih banyak kebaikan.” Tutur pria yang akrab dipanggil Mas Gono tersebut.

Selaras dengan pernyataan tersebut, Direktur Fundraising LAZ Harfa, Muhammad Mukri berpesan kepada masyarakat agar semakin meningkatkan keaktifan dalam menjalankan ibadah berjamaah di mushola.

“Ayo bapak bapaknya harus ke mushola, bila perlu ibu-ibunya kalau suaminya masih santai dirumah tarik aja harus giat berjamaah menghidupkan kegiatan mushola, InsyaAllah pahalanya akan terus mengalir kepada donatur.”

Muhammad Mukri juga menceritakan Desa Majau merupakan bagian dari desa dampingan LAZ Harfa dari tahun 2015. Namun sebelumnya program desa dampingan memfokuskan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat pentingnya meninggal perilaku Buang Air Besar Sembarangan. Selama pendampingan yang di lakukan LAZ Harfa kini masyarakat didesa tersebut sudah dapat dikatakan sebagai Desa bebas BABS.

Setelah adanya kerjasama bersama Pondok Sedekah Indonesia maka memeberikan harapan kepada masyarakat untuk memiliki Mushola yang layak dan kini masyarakat telah mendapat hal tersebut.

Kehadiran Camat Kecamatan Saketi, Hasan Bisri menambah atusias sejumlah tamu undangan. Hasan Bisri dalam sambutannya mengungkapkan rasa kagumnya atas kerjasama kedua lembaga yang turut membantu pembangunan di wilayahnya. Tidak hanya dalam pembangunan fisik berupa renovasi mushola namun juga pembangunan manusia dengan adanya program Rumah Qur’an.

“Luar biasa nanti ada guru ngaji disini kami mendukung, kebetulan kami masuk pengurus MUI Kabupaten Pandeglang untuk kita bersama sama mempercepat pengajian, saya ingin mushola ini sebagai sarana edukasi pengajian.” Ujar Hasan.

Ucapan terimakasih juga diungkapkan oleh pihak pemerintah desa melalui Deden T selaku Kepala Desa Majau.

Kami terimakasih kepada LAZ Harfa dan Pondok Sedekah yang telah membantu pembangunan di Desa Majau.” Tuturnya

Bagikan berita ini :