LAZ Harfa menjadi narasumber sekaligus fasilitator dalam kegiatan Training of WASH (Water Sanitation and Hygiene) Facilitator of Humanitarian Activists yang diselenggarakan oleh SEAHUM (Southeast Asia Humanitarian Committee) sebuah organisasi kemanusiaan se Asia Tenggara, Senin (20/12).
Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari kedepan dihadiri oleh para peserta perwakilan dari lembaga-lembaga kemanusia yang tergabung dalam keanggotaan SEAHUM diantaranya Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, Rumah Zakat dan Lembaga Amil Zakat Nasional Dewan Dakwah.
Para peserta dalam kegiatan tersebut diberikan dengan berbagai materi tentang sanitasi, serta diajak secara langsung praktik penggunaan metode Community Led Total Sanitation (CLTS) dalam pengaplikasiaanya di masyarakat sekaligus berkunjung ke desa dampingan LAZ Harfa.
CLTS merupakan metode pemicuan untuk merangsang masyarakat terbebas Buang Air Besar Sembarangan yang pertama kali dikenalkan oleh Dr Kamar Kar sejak tahun 2000 di Bangladesh kemudian menyebar ke berbagai negara sebagai suatu solusi pengentasan krisis toilet. LAZ Harfa menggunakan metode tersebut sejak tahun 2007 hingga 2021 berhasil mengentaskan krisis toilet sebanyak 11162 jamban/toilet terbangun dan lebih dari 50.000 orang di Provinsi Banten terbebas dari perilaku BABS.
Keberhasilan tersebut membawa LAZ Harfa sebagai lembaga zakat yang menginspirasi lembaga-lembaga lainnya untuk turut aktif dalam pengentasan krisis toilet. Melalui kegiatan Training of WASH, LAZ Harfa berharap keterlibatan banyak pihak dapat mempercepat pengentasan krisis toilet khususnya di kawasan Asia Tenggara.
Direktur Utama LAZ Harfa, Indah Prihanande menyebutkan pihaknya akan terus aktif dalam pemberian edukasi seputar CLTS baik secara langsung bersama masyarakat maupun mengupayakan kerjasama dengan berbagai pihak baik ditingkat nasional maupun internasional. Indah juga menuturkan bahwa kegiatan training di SEAHUM merupakan langkah awal, rencananya tahun depan LAZ Harfa akan memulai berbagai training lintas negara.
“Insya Allah tahun depan training kita akan dilakukan internasional. Lintas negara akan hadir”, ungkap Indah Prihanande.