Tak ada satupun manusia di dunia ini yang ingin tertimpa masalah dan bencana, semuanya menginginkan ketentraman dan kebahagiaan dalam hidupnya, namun bila musibah itu sudah datang menghampiri maka kita tak bisa mencegahnya. Namun walaupun demikian, kita masih bisa berikhtiar dan memohon kepada Allah. Karena Allah yang Maha Kuasa untuk mengatur segala sesuatu, Allah yang menurunkan musibah dan Allah pula yang bisa mengangkatnya. Maka dengan demikian kita harus memohon dan meminta perlindungan untuk menolak bala hanya kepada-Nya.
Lalu bagaimana cara agar Allah berkenan menurunkan Rahmatnya untuk kita dan menjaga kita dari bala yang diciptakannya, tentunya dengan mengikuti tuntunan seperti yang Rasullullah Muhammad ajarkan, salah satunya yaitu sedekah. Sebagaimana sabda Nabi bahwa sedekah menghindarkan diri kita dari bencana atau musibah.
“Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah. Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah. Obatilah penyakitmu dengan sedekah. Sedekah itu sesuatu yang ajaib. Sedekah menolak 70 macam bala dan bencana, dan yang paling ringan adalah penyakit kusta dan sopak (vitiligo).” (HR. Baihaqi & Thabrani).
Dalam riwayat al-Tirmidzi dan lainnya, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya shadaqah benar-benar memadamkan kemurkaan Allah dan menghindarkan dari kematian yang buruk” (hasan li-ghairihi)
Sebagaimana air memadamkan api, shadaqah yang tulus ikhlas karena Allah dapat memadamkan kemarahan Allah. Selain menghindarkan bencana di dunia, bersedekah juga bisa menghindarkan kita dari bencana akhirat.
“Bentengilah diri kalian dari siksa api neraka meskipun dengan separuh buah kurma.” (Muttafaqun ‘alaih).
“Naungan bagi seorang mukmin pada hari kiamat adalah sedekahnya.” (HR. Ahmad).Wallahu a’lam.
Tak ada yang meragukan pahala shadaqah atau infak di jalan Allah. Di alam kubur sedekah akan memadamkan api siksa di dalam kubur (HR Thabrani). Di Hari Kebangkitan dan di padang Mahsyar mereka akan mendapat naungan Allah (HR Bukhari).
Pahala sedekah tidak hanya dinikmati di akhirat saja, bahkan di dunia ini pun pelaku sedekah bisa memetik keutamaannya. Salah satu keutamaan sedekah yang bisa dirasakan di dunia adalah menjaga pelakunya dari keburukan dan musibah (daf’ul bala’).
Mendatangkan Keberkahan
Bersedekah selain bisa menghindarkan bala, bisa juga mendatangkan berkah di kehidupan kita, seperti yang dinukil dari Al-Quran, Allah berfirman.
“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah.”
(QS. Al-Baqarah:276)
Dalam Surah Al-Baqarah ayat 261, Allah SWT menjelaskan pahala dan bagaimana perumpamaan orang-orang yang menafkahkan harta dijalan Allah SWT. Perumpamaan orang yang mengeluarkan harta di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir yang pada tiap bulirnya berisi 100 biji
“….Dan Allah melipatgandakan ganjaran bagi siapa saja yang dikehendaki. Dan Allah Mahahalus karunia-nya lagi Maha mengetahui.” (Al-Baqarah 261).
Syekh Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi menafsirkan tentang Surah Al-Baqarah 261, bahwa berdasarkan sebuah hadis diterangkan amal itu ada enam macam dan manusia ada empat macam. Adapun enam amal tersebut adalah dua amal yang mewajibkan, dua amal yang seimbang, satu amal mengandung 10 kali lipat, dan satu amal yang mengandung pahala 700 kali lipat.
Itulah salah satu ikhtiar yang bisa kita lakukan agar dihindarkan dari bala dan mendatangkan keberkahan, yaitu dengan memperbanyak sedekah, Wallahu a’lam.