Hadapi Kekeringan Dukungan Telkom Membangun SAB & Waterweel di 3 Wilayah Provinsi Banten

Banten – Dampak musim kemarau yang terjadi sejak bulan Agustus lalu menyebabkan minimnya air bersih di beberapa wilayah, khususnya provinsi Banten. Setidaknya terdapat 26 kecamatan yang terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih. Mengutip data dari (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang, kecamatan yang dimaksudkan adalah Cadasari, Sukaresmi, Cikeusik, Mandalawangi, Patia, dan Sobang. Lalu, Angsana, Karangtanjung, Panimbang, Banjar, Picung, Sindangresmi, Cibitung, Pagelaran, Pandeglang, Saketi, Bojong, Majasari, Munjul, Cigeulis. Terakhir Kaduhejo, Cibaliung, Mekarjaya, Koroncong, dan Labuan, serta Kecamatan Cisata. Diperkirakan setidaknya terdapat lebih dari 20.639 Kepala Keluarga (KK) atau 21.174 jiwa sudah terdampak kekeringan.

Telkom menyadari bahwa Air merupakan sumber kehidupan. Air sangat vital bagi kehidupan manusia dan lingkungan lantaran peran atau manfaatnya. Ketersediaan air bersih menjadi kebutuhan sangat mendasar dan primer bagi masyarakat khususnya pada musim kemarau seperti saat ini. Sebagai wujud nyata PT Telkom Indonesia, Tbk (Telkom) dalam meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan masyarakat dan lingkungan, Telkom memberikan bantuan berupa Sarana Air Bersih (SAB) dan Waterwell. Hal ini juga selaras dengan implementasi dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) poin 6 yaitu Air Bersih dan Sanitasi Layak.

Kali ini, Community Development Center (CDC) Telkom berkolaborasi dengan LAZ Harfa sebagai mitra program. Program bantuan Sarana Air Bersih (SAB) dan Waterwell tersebar ke dalam 3 wilayah di Provinsi Banten. Prosesi penyerahan dilakukan di Madrasah Nurussalam, Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (13/12).

Hadir mewakili CDC Telkom, Officer 1 Pengelola Program Kerja CDC, Amir Faisal, Direktur Utama LAZ Harfa, Abdul Rafur, Direktur Program dan Kemitraan LAZ Harfa, Imam Hidayat. Dihadiri pula oleh Kepala BAPPEDA Kabupaten Pandeglang, H. Kurnia Satriawan. Kasie. Zakat Kemenag Kab. Pandeglang, H. Mumuh Muhaemin, serta Camat Picung. Kemudian, kegiatan ini juga dihadiri oleh Arip Mahmud. Kapolsek Picung, Ipda.Pol. Edi Rumana. Kasubag Tata Usaha UPT Puskesmas Picung, Saeful Islam. Selain itu , kegiatan ini juga diikuti oleh Bhabinkamtibas, Hafiz. Kepala Desa Bungurcopong, Asep Furqon dan Kepala Madrasah Nurussalam, Kyai Markani serta tokoh masyarakat Desa Pasanggrahan sekitarnya.

Kegiatan ini merupakan kesinambungan Telkom dalam mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan khususnya di wilayah provinsi Banten. Telkom terus berkomitmen untuk berperan aktif meningkatkan kualitas hidup masyarakat salah satunya melalui program pembangunan SAB dan Waterwell.

Lewat pengakuannya, Kepala Desa Bungurcopong, Asep Furqon merasa sangat senang dan bersyukur adanya pembangunan SAB dan Waterwell di wilayahnya. “Saya dan masarakat sangat senang dan bersyukur dengan adanya bantuan ini. biasanya warga kesulitan untuk mendapatkan air. Sekarang sudah ada tempat yang bersih dan nyaman, terima kasih banyak kepada PT. Telkom Indonesia”. tutur Asep.

Senada dengan itu, Kasubag Tata Usaha UPT Puskesmas Picung Muhammad Asep Saeful Islam, mengucapkan terima kasih kepada PT. Telkom Indonesia. Selain itu, ia juga berharap bantuan yang telah diberikan dapat memberi manfaat yang maksimal bagi masyarakat dan lingkungan disekitarnya. “Saya mengucapkan terima kasih kepada PT. Telkom Indonesia, semoga PT. Telkom bisa terus memperbanyak SAB dan Waterwell ini bagi desa lainnya, untuk berkontribusi dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat”. Ujarnya.

Sementara itu Officer 1 CDC, Amir Faisal menyampaikan, bahwa bantuan berupa SAB dan Waterwell ini merupakan bentuk komitmen Telkom pada masyarakat Indonesia. Terkhususnya, untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat sehingga kendala kebutuhan air bersih bisa terpenuhi. Amir Faisal juga mengungkapkan bahwa terhitung hingga bulan Desember 2023, Telkom telah membangun 16 Unit SAB, MCK dan Waterwell di wilayah Provinsi Banten. Ia juga berharap semoga dengan bantuan SAB dan Waterwell ini, masyarakat dapat menjaga dan merawatnya bersama-sama supaya tetap terjaga kebermanfaatannya. tutup Amir Faisal.

Bagikan berita ini :