Bakti Tiada Henti Guru-Guru Di Pelosok Desa

Hadirmu layaknya mentari yang terangi gelapnya bumi. Ibarat nafas yang dihembuskan untuk kami hirup. Seperti air yang kami teguk dalam kehausan. Engkau laksana embun penyejuk untuk kami yang fakir ilmu. Tak mengharap balas dan imbalan. Baktimu selalu terteguh. Anganmu begitu jauh melewati batas cakrawala.

Demi cerdaskan kehidupan anak bangsa. Karena ditanganmulah generasi masa depan ditentukan. Pahlawan tanpa tanda jasa pun tersemat untuk pengabdianmu yang tak mengharap balasan. Terimakasih Bapak dan Ibu Guru. Jasamu kan selalu terukir indah dalam setiap bingkai nafas perjuangan kami untuk kejayaan negeri ini.

Mungkin itulah penggalan puisi yang menggambarkan betapa berjasanya Guru untuk kehidupan anak bangsa. Maka sudah sepantasnya mereka pun mendapatkan kesejahteraan hidup yang layak. Berbicara Guru tentu juga tidak terlepas dari sekolah.

Namun, ditengah hiruk pikuknya kehidupan kota masih banyak kita jumpai potret miris perjuangan Guru di pelosok desa. Salah satunya, yaitu di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Khoeriyah, Kamp. Baru, Desa Waringinjaya, Kec. Cigeulis, Kab. Pandeglang.

Dimana sekolah ini telah berdiri sejak tahun 2011. Berawal dari keprihatinan masyarakat sekitar melihat banyaknya anak di desa ini yang terpaksa harus putus sekolah. Karena jarak sekolah yang ada dulu sangatlah jauh dan ditambah dengan kondisi jalan yang terjal berbatu.

Pak Aliyudin adalah salah satu guru sekaligus kepala sekolah yang telah berjasa dalam berdirinya sekolah ini. Dengan gigih dan pantang menyerah, beliau dan istri terus berusaha untuk membangun serta mengembangkan sekolah ini kearah yang lebih baik.

Karena tidak dapat kita bayangkan anak-anak MI Al Khoeriyah setiap harinya harus belajar di ruang kelas berdindingkan bilik bambu yang sudah rapuh dan reyot, bahkan bisa roboh sewaktu-waktu.

Alhamdulillah, perjuangan Pak Aliyudin pun tak sia-sia melalui bantuan dari Harapan Dhuafa. Kini, beberapa kelas baru telah siap dibangun untuk menggantikan kelas-kelas yang lama. Dimana ini adalah bantuan kesekian kalinya dari Harapan Dhuafa.

“Bantuan ini sangat berguna bagi kami, bagi anak-anak supaya mereka bisa belajar dengan nyaman tidak takut air masuk ketika hujan. Terimakasih Harfa sudah membantu wujudkan sekolah harapan untuk kita,” ungkap Pak Aliyudin.

Selamat Hari Guru Nasional 2019

Terimakasih Untuk Seluruh Guru Di Indonesia. Baktimu Akan Selalu Terukir Dalam Bingkai Perjuangan Anak Bangsa.

Bagikan berita ini :