Tim LAZ Harfa menyalurkan bantuan berupa 300 Paket Pangan, 300 Paket Higiens, renovasi rumah dan masjid. titik pertama penyaluran yaitu di Kp. Cikarang Tengah, Desa Kujang Jaya, Kecamatan Cibeber yang berjarak tempuh 90 Menit dari Posko. Medan yang dilalui cukup ekstrem, dengan jalan yang berbatu, jalan yang berliku, serta tanjakan yang begitu curam melengkapi perjalanan Tim LAZ harfa dalam misi kemanusiaan kali ini.
Setelah bersusah payah melewati Medan yang begitu ekstrem, akhirnya Tim LAZ Harfa sampai di titik pertama daerah pedalaman kecamatan Cibeber. Tim pun langsung menuju rumah rumah yang akan diberikan bantuan dan telah terdata oleh para relawan, saat tim LAZ Harfa mendatangi salah satu rumah yang menjadi korban bencana Gempa Lebak. Tim pun terkejut sekaligus tersentuh karena menemukan seorang laki laki yang terkena tumor yang berada di leher sebelah kanan dan sudah cukup parah kondisinya. Mata sang istri berkaca kaca menahan segala kepedihan yang ada di hatinya, karena bingung harus berbuat apa. Tangis pun tak terbendung lagi mewarnai di tengah penyaluran bantuan kali ini.
Setelah itu tim segera berpencar ke beberapa titik yaitu kecamatan Cilograng, Bayah, Panggarangan , Cihara, dan Cibeber untuk penyaluran bantuan berupa paket pangan, renovasi rumah dan masjid. Salah satu tim Laz harfa pergi menuju Kp. Cicemet, Desa Sinargalih, Kecamatan Cibeber. Jalan yang dilalui kali ini lebih menantang ketimbang jalan sebelumnya, karena hanya Supiryang berpengalaman saja yang bisa melalui jalur ini. Jalan yang hanya bisa muat untuk 1 mobil, dan begitu banyaknya tanjakan yang begitu tinggi serta tikungan yang tajam dan jalan yang begitu rusak membuat adrenalin tim Laz harfa semakin meningkat. 1 jam jarak yang dilalui menuju perbukitan dengan pemandangan yang luar biasa indah membuat tim seakan lupa dengan jalanan yang ekstrim tadi.
Lokasi penyaluran selanjutnya tepat berada di pegunungan tepatnya di puncak tertinggi. Tim harus berjalan kaki untuk mencapai lokasi, dan akhirnya tim menemukan Masjid yang sudah runtuh total akibat Gempa yang menggunjang Lebak dan dilanjutkan dengan musyawarah tim bersama warga setempat untuk membangun masjid itu kembali, karena itu masjid satu satunya yang digunakan oleh warga sekitar untuk beribadah.