Optimalisasi pengelolaan zakat tidak terlepas dari peran serta berbagai pihak baik pemerintah, lembaga terkait, komunitas, pelajar, maupun individu lainnya. Komponen-komponen tersebut harus berkolaborasi dan bahu membahu untuk terus mengkampanyekan zakat kepada masyarakat dan bersinergi dalam hal pendayagunaan zakat kepada mustahik agar kebermanfaatan zakat dapat dirasakan oleh umat. Zakat yang dikelola secara benar dapat memutus mata rantai masalah sosial yang terjadi pada masyarakat.
Oleh karena itu, HARFA sebagai lembaga amil zakat skala provinsi yang berada di provinsi Banten berdasarkan surat keputusan Dirjen Bimas Islam Kemenag RI DJ.III/651 Tahun 2016 ini membiasakan membangun jaringan, silaturahim, dan bekeja tim. HARFA percaya, banyak hal yang tidak bisa diselesaikan sendiri-sendiri, dapat dituntaskan dengan cara gotong royong. Bentuk sinegisitas tersebut telah diwujudkan dengan menyelenggarakan silaturahmi dan sharing session atau diskusi bersama relawan, baik yang pernah terlibat maupun yang baru bergabung.
Kegiatan yang berlangsung di salah satu rumah makan di Kota Serang ini bertujuan untuk menyinergikan dan menyelaraskan langkah ke depan antara HARFA dan relawan dalam hal optimalisasi penghimpunan dan pendayagunaan ZISWAF khususnya di provinsi Banten. Mereka yang tergabung sebagai relawan HARFA diberi nama Sahabat Harapan dan kegiatan tersebut diberi nama Temu Sahabat Harapan. Temu Sahabat Harapan ini sebagai bentuk kesungguhan dan komitmen mereka untuk bersama-sama menggugah kepedulian dan jiwa kerelawanan untuk masyarakat Banten. Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 14 Desember 2017 ini dimulai pukul 14.00 WIB. Acara dimulai dengan sambutan dari Mukarromi Maksum, S.Pd, MM selaku Manajer Humas, Media, dan Fundraising LAZ HARFA Banten. Beliau menyapa Sahabat Harapan dengan hangat dan menggugah serta menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kehadiran para sahabat harapan. Acara dilanjutkan dengan pemaparan program dan aksi LAZ HARFA Banten sebagai lembaga sosial dan kemanusiaan yang sudah berkiprah lebih dari 13 tahun oleh Direktur LAZ HARFA Banten, Indah Prihanande, SE. Beliau mengajak Sahabat Harapan untuk menjadi bagian dari solusi permasalahan sosial khususnya di Banten. Selain itu, dr. Ahmad Chubaesyi juga berkenan hadir dan menceritakan kisah kerelawanannya di HARFA serta memantik jiwa kerelawanan pada Sahabat Harapan. Beliau adalah relawan profesi bidang medis yang beberapa pekan lalu berada di Bangladesh sebagai utusan dari HARFA dan masyarakat Banten pada umumnya, membawa misi kemanusiaan untuk Rohingya Acara yang dihadiri kurang lebih 40 orang relawan ini berjalan dengan lancar. Kegiatan ini ditutup dengan diskusi dan obrolan ringan bersama Mas Wawan, relawan dari salah satu LAZ Nasional di Surabayayang sudah lebih dari sebulan ini belajar pemberdayaan di LAZ HARFA Banten. HARFA sebagai LAZ skala provinsi memang menjadi lumbung ilmu bagi lembaga-lembaga sosial yang ingin fokus ke pemberdayaan masyarakat, bahkan lembaga skala nasional sekalipun. Ke depan, HARFA terus bergerak membangun sinergisitas dan kemitraan dengan berbagai pihak untuk mewujudkan visi, menjadi lembaga terpercaya dalam pemberdayaan dhuafa.