Kamis, 14 Oktober 2021 LAZ Harapan Dhuafa telah mengadakan ODF (Open Defecation Free) dengan tagline “Napik bebuang sembarangan” di Lingkungan Gelereng RT 05/RW 02 Kelurahan Randakari Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon, Banten.
LAZ Harapan Dhuafa bersama Pemerintah Kota Cilegon dan B-erl Cosmetics berupaya mengubah perilaku masyarakat dari yang sebelumnya BABS (Buang Air Besar Sembarangan) menjadi BAB menggunakan jamban sendiri.
Setelah berhasil melakukan pendampingan dalam program Jamban, SAB dan MCK, sejumlah 25 KK berhasil membuat jambannya sendiri, dan mulai meninggalkan kebiasaan BABS.
“Mudah-mudahan kepedulian ini berlanjut, semoga bantuan tidak hanya datang kepada yang sudah terlibat saat ini, tetapi datang juga dari perusahan terdekat karena masih banyak sekali yang butuh,” tutur Dra. Hj. Suimah, M.M, Lurah Randakari. Ia juga mengatakan bahwa awal mula segala kegiatan ialah kebersihan, dan berharap semoga kegiatan ini terus berlanjut.
Dalam kegiatan ini, hampir 100 orang warga Randakari datang dan antusias untuk mendeklarasikan untuk tidak BABS.
Indah Prihanande, Direktur Utama LAZ Harapan Dhuafa menjelaskan perilakuBABS bukan tentang mampu atau tidak mampu, tetapi pola pikir dan perilaku maksyarakat.
“Insyaallah deklarasi ini menjadi amal baik untuk semua yang terlibat, karena ini bukan hanya tugas pemerintah atau pihal berwenang saja, tapi seluruh masyarakat,” ujarnya. Beliau juga mendoama semoga LAZ Harapan Dhuafa bisa terus berkontribusi untuk mengedukasi masyarakat.
Drg. Hj. Ratih Purnamasari, M.K.M, Dinas Kesehatan Kota Cilegon berharap semoga tahun depan sudah tidak adalagi keluarga yang BABS dan kegiatan ini terus berlanjut. “Kota sehat harus 100% bebas dari buang air besar sembarangan.” Tegasnya. Ia berterimakasih atas pihak terlibat atas kontribusinya.
Sejalan dengan Ratih, Kepala Puskesmas Ciwandan, Dr. H. Lendy Delyanto, MARS mengatakan, deklarasi ODF ini menjadi pernyataan dan kesungguhan warga untuk stop BABS. “Deklarasi ini bermanfaat untuk mengubah prilaku masyarakat agar tidak BABS seperti di kebun dan sawah, karena berdampak pada kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitar.” Ia juga mengatakan, sudah kewajiban puskesmas dalam mendampingi pencegahan BABS ini.
Terakhir, perwakilan dari b-erl cosmetics Hastari Utami yang turut mendukung program ini berharap penuh agar bisa berkontribusi dan bermanfaat lebih banyak lagi untuk masyarakat sekitar.
Dipandu langsung oleh lurah randakari, pembacaan deklarasi dilaksanakan. Acara ini ditutup dengan pemotongan pita dan penghargaan bagi warga yang tercepet dan terbaik dalam proses pembuatan jambannya.