Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa (LAZ Harfa) melalui program pemberdayaan ekonomi keluarga berikan Pelatihan Cooking Class kepada anggota kelompok ekonomi dampingan LAZ Harfa di Kantor Zakat Building LAZ Harfa Kota Serang-Banten. (16/08/2021).
Sebanyak 11 orang dari 3 kelompok dampingan yang tersebar di Kota Serang mendapatkan materi motivasi bisnis dan praktik pengelolaan usaha rumahan berupa pembuatan “Mie Ayam Goceng”.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong pemulihan ekonomi keluarga khusunya para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) kelompok dampimpingan LAZ Harfa melalui peningkatan inovasi unit usaha rumahan.
“Penting dimasa pandemi ini kita harus banyak berinovasi harus banyak cara untuk kita bisa berwiraswasta, berusaha dan berdagang jangan hanya mengandalkan (penghasilan) dari satu sisi saja.” Ucap Manajer Fundraising LAZ Harfa, Muhammad Mukri dalam sambutannya.
Muhammad Mukri juga menyampaikan pihaknya selama ini telah berhasil memberikan dampingan pemberdayaan ekonomi para pelaku UMKM melalui pemberian pinjaman modal usaha, pelatihan usaha dan pendampingan usaha.
“LAZ Harfa sudah berhasil dalam dampingan kelompok kelompok dampingan kita ada Kelompok Keuangan Mikro (KKM), pemberian bantuan pinjaman usaha, pelatihan usaha alhamdulillah berjalan lancar.” Ucap Mukri.
Direktur Rumah Berdaya dan Konsultan Pendamping UMKM sekaligus Narasumber pelatihan tersebut, Nia Desmalia berpesan agar masyarakat berfikir positif dan menjadikan pandemi sebagai sebuah tantangan dan peluang.
“Kita harus berfikir bahwa ditengah pademi ini bagaimana kita menciptakan peluang peluang usaha, tidak menjadikan pandemi sebagai ancaman justru jadikan sebuah tantangan dan peluang untuk tetap eksis dengan usaha yang kita miliki.” Ucapnya
Lebih lanjut, Nia menggap LAZ Harfa memiliki program yang bagus untuk mengangkat masyarakat menjadi muzzaki melalui penguatan ekonomi.
“LAZ Harfa sebagai amil zakat ini merupakan salah satu program yang bagus, ini dasarnya bagaimana nanti menciptakan peluang usaha penguatan ekonomi sampai mereka ter-still up bisnisnya, usahanya sehingga berkontribusi salah satunya menjadi muzakki memberikan zakat infak dan sedekahnya agar juga membantu yang lain.” Ucap Nia.
Sementar itu, Bahriyah salah satu peserta pelatihan mengatakan pelatihan tersebut membuat dirinya memiliki pilihan usaha yang dapat menambah penghasilan.
“Seneng dapet pelatihan bisa tau ada pilihan usaha yang mudah apalagi menambah keuntungan.” Pungkasnya.