Musibah tsunami di Banten yang terjadi pada akhir tahun lalu begitu dahsyat meluluhlantakkan apapun yang dilewatinya. Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat 437 korban meninggal dunia dan 14.059 lainnya luka-luka. Sementara kerugian material akibat tsunami ini, yaitu menyebabkan 2.752 rumah rusak, 92 penginapan serta warung rusak, 510 perahu dan kapal rusak.
Kini hampir 1 tahun pasca tsunami masyarakat sekitar masih terus berjuang kembali merajut asa. Perlahan mereka bangkit kembali memulihkan ekonomi yang carut marut pasca terjangan tsunami dengan bantuan dari berbagai pihak serta lembaga terkait. Mereka yang mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan, sangat merindukan perahu agar bisa melaut kembali.
LAZ Harfa (Harapan Dhuafa) hingga kini masih terus bergerak membantu layarkan perahu harapan untuk para penyintas tsunami. Setelah sebelumnya bekerja sama dengan MNC Peduli, kali ini LAZ Harfa bekerja sama dengan IMSA (Indonesian Mouslim Society in America) menyalurkan bantuan sebanyak 4 perahu. Acara peresmian bantuan perahu ini dilaksanakan di Pantai Lagundi, Kp. Pagedongan, Desa Sukajadi, Kec. Carita, Kab. Pandeglang.
Antusias dan senyum kebahagiaan begitu terpancar dari wajah mereka. Penantian dan harapan untuk bisa melaut kembali akhirnya dapat terwujudkan. Setelah hampir 6 bulan lamanya mereka tidak bisa melaut mencari ikan. Terimakasih atas kepeduliaan para donatur serta doa dari seluruh masyarakat untuk mereka bangkit. Semoga bantuan ini memberikan kebermanfaatan dan keberkahan bagi semua pihak.