Sahabat, percayakah anda jika di dunia ini ada manusia yang bisa hidup tanpa jantung yang berdetak? namun, faktanya ada sahabat dan yang lebih hebatnya lagi ia bisa terus hidup karena kebiasaan ia dalam bersedekah. Suatu hari ada seorang lelaki yang sudah tua renta datang ke Rumah Sakit karena mengeluhkan dadanya yang sesak dan sakit.
Ia pun harus menjalani berbagai pemeriksaan, sampai akhirnya Dokter menemukan sesuatu yang mengejutkan pada jantungnya. Dimana jantung sebagai sumber kehidupannya sudah tidak berdetak lagi kedua katupnya telah mati secara total. Melihat hal ini, sang Dokter pun tidak percaya dan mengumpulkan semua Dokter yang lain.
Kemudian, salah satu Dokter yang berasal dari Eropa menemukan sesuatu yaitu sebuah katup kecil di bawah jantungnya yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh, menggantikan fungsi jantung itu sendiri. Katup kecil itulah yang membuat lelaki tua renta itu bisa bertahan hidup meskipun jantungnya sudah tidak berdetak lagi.
Lalu, mengapa lelaki itu bisa memiliki katup kecil pengganti jantungnya tanpa melewati proses operasi? Sulit dipercaya memang, namun jawabannya ada pada kebiasaannya dimana seumur hidupnya ia tidak pernah sekalipun melewatkan sedekah.
Sesibuk apapun ia selalu menyempatkan diri untuk hadir di acara-acara amal, sekalipun hanya duduk melihat berlangsungnya acara. Namun, ternyata itulah yang menjadikan lelaki yang sudah tua renta itu mampu bertahan hidup sekalipun jantungnya berhenti berdetak. Sahabat, masih banyak lagi kisah-kisah mereka dengan keajaiban sedekahnya.
Sedekah meskipun terkadang kita meremehkannya. Namun, ternyata begitu banyak keutamaannya yang belum banyak orang ketahui. Tak hanya pahala yang akan dilipatgandakan oleh Allah tapi juga limpahan rezeki yang akan dilipatgandakan oleh-Nya.
Sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-Baqarah ayat 261, yang artinya : “Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang dia kehendaki, dan Allah maha luas, maha mengetahui.” Jelas sekali bukan bahwa Allah akan menggantikan harta kita yang sudah disedekahkan dengan balasan yang tidak kita kira. Jadi, secara tidak langsung dengan sedekah kita sudah membuat tabungan di masa depan.
Namun, kebanyakan dari kita sekarang ini lebih banyak bersedekah kepada orang-orang di sekitar kita yang membutuhkan. Padahal, Allah menganjurkan kita untuk mengutamakan sedekah kepada orang-orang terdekat terutama kepada orang tua.
Perintah berbuat baik kepada orang tua tertulis juga tertulis dalam Surat Al-Luqman Ayat 14, yang artinya : “Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang Ibu Bapaknya, Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.
Bersyukurlah kepada Ku dan kepada dua orang Ibu Bapakmu, hanya kepada Ku lah tempat kembali.” Sedekah kepada orang tua bisa dilakukan dengan menyisihkan sebagian harta agar bisa meringankan beban mereka. Membantu pekerjaan rumah, merawat kedua orang tua yang sakit serta selalu mendoakan kedua orang tua.
Jadi, sahabat mulai sekarang mari kita perbanyak sedekah untuk orang tua. Jika bersedekah untuk orang lain saja kita bisa, lantas mengapa kita terkadang masih melupakan orang-orang di sekitar kita terutama orang tua kita. Selagi kita masih diberikan nikmat umur mari manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya karena kita tidak pernah tahun kapan kematian itu akan menjemput.
Dan sebagai pengingat kita bersama bahwa sampai kapan pun kita tidak akan pernah bisa membalas jasa-jasa kedua orang tua kita sekalipun itu dengan nyawa. Jangan pernah lupa akan kebaikan dan jasa-jasa orang tua yang telah bersusah payah membesarkan, membimbing, dan mendidik kita hingga sekarang. Sedekah kita untuk orang tua sebagai tanda bakti kita kepada mereka.
Baca Juga:
Hari Jumat, Waktu Terbaik untuk Sedekah