Memiliki profesi sebagai petani tetap menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat yang tinggal di desa. Melalui program pemberdayaan Desa Harapan, LAZ Harapan Dhuafa bekerjasama dengan Caritas Australia melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis untuk Petani dalam meningkatkan produksi dan pendapatan pertanian.
Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Cihanjung, Kab. Pandeglang, Banten menghadirkan langsung Expert Pemberdayaan Masyarakat sekaligus konsultan LAZ Harapan Dhuafa, Sigit Iko Sugondo.
Dalam kegiatan ini, Masyarakat petani diminta mengungkapkan mengapa bertahan di pertanian padi, hambatan dan harapan untuk pertanian. Petani juga diberikan bimbingan teknis pada proses produksi pertanian dari mulai mengukur ph tanah sampai proses panen dan pasca panen padi. Dimulai dari pengenalan benih unggul, cara tanam, hasil produksi pertanian, pengenalan pupuk dan pestisida kimia dan organik, praktik mengukur ph tanah secara tradisional melalui kunyit, jeruk nipis, dan bahan organik lainnya untuk mengukur asam dan basa tanah serta praktik langsung ke sawah untuk mengukur ph tanah menggunakan alat ukur modern dan mengenal warna daun melalui bagan warna daun (Bwd).
Peserta kegiatan terdiri dari fasilitator lapangan, masyarakat petani perwakilan dari 10 desa dampingan Harfa, Stakeholder (pemerintah desa, BPP kecamatan), tengkulak pertanian. Mereka sangat antusias dan mengikuti kegiatan ini dengan seksama dan fokus pad materi dan praktik serta diskusi yang aktif pada kegiatan ini. Serta masyarakat berharap selalu didampingi oleh harfa dalam proses produksi pertanian maupun kegiatan lainnya.
Pak wawan (BPP Desa Cihanjuang) mengungkapkan kegiatan ini adalah sebuah metode dan ilmu yang sangat luar biasa untuk saya maupun masyarakat petani, karena beberapa metode pertanian yang sebelumnya saya belum pernah melakukan dan praktik lapangan.