Menanggapi terjadinya kembali banjir lahar dingin di lereng Gunung Semeru, LAZ Harapan Dhuafa datang ke lokasi pengungsian di Lumajang Jawa Timur berkolaborasi dengan Yayasan Amanah Takaful (YAT) dan Matla’ul Anwar Care (MA Care) berangkat membantu para penyintas, Jum’at (18 Desember 2020).
Dilansir dari news.detik.com, berdasarkan data dari Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru periode 11 Desember 2020 pukul 06.00 – 12.00 WIB, Gunung Semeru mengalami tiga kali guguran, dua kali gempa tektonik jauh, satu kali gempa vulkanik dalam dan satu kali getaran banjir atau lahar hujan. Hingga saat ini, status Gunung Semeru masih dalam level II atau waspada.
“Kondisi di sana sudah cukup kondusif meskipun tetap dalam status waspada adanya prediksi sewaktu-waktu gunung dapat mengeluarkan lava pijar dan penjagaan saat terjadi hujan yang dapat berdampak pada banjir lahar dingin. Masyarakat telah kembali ke rumah masing-masing meskipun beberapa di antara mereka masih memilih mengungsi di lokasi yang aman” ungkap Ifan, salah satu relawan yang berangkat ke lokasi terdampak.
Ia menuturkan, bahwa banjir lahar dingin yang terjadi telah banyak membawa kerugian. “Area pesawahan yang telah siap panen dimana para petani menanam cabai, tomat, jagung, dan sayur-sayuran harus merasakan gagal panen, tanaman kayu sengon yang telah tumbuh subur ikut terlibas aliran yang mengakibatkan tanaman tersebut ikut hanyut dan mati. diameter sungai yang tadinya hanya berukuran 3–4 meter kini telah menjadi ukuran lapangan sepak bola dan bahkan sebagian dua kali lipatnya.” tutur Ifan berdasarkan penjelasan dari warga.
“Gunung Semeru pada malam hari mengeluarkan penampakan cahaya merah mengalir turun yang menandakan muntahan lava meskipun bersekala kecil dan beberapa dentungan kecil. Tenda pengungsian dan posko tanggap bencana masih dididirikan, para aparat keamanan dari TNI dan POLRI ikut memantau menjaga kondisifitas masyarakat” lanjut Ifan menjelaskan.
Sementara itu, bantuan kepada para penyintas mulai disalurkan pada Minggu, 20 Desember 2020. Tim bergerak memberikan penyaluran bantuan kesehatan bersama dr.Dian dari Yayasan Amanah Takaful yang dibantu oleh ketua RT setempat. Masyarakat bergiliran memerikasakan kesahatannya secara gratis. Kegiatan ini mendapat antusias warga mengingat bahwa masyarakat juga mengeluhkan kesahatannya seperti gatal–gatal, batuk, sesak nafas, flu dan pusing.
Selain pemeriksaan kesehatan, masyarakat juga diberikan paket makanan bergizi dan juga disertai dampingan psikosoial untuk anak-anak. Psikososial yang diberikan diharapkan dapat menghilangkan rasa traumatis yang dialaminya pasca bencana tersebut.
Masyarakat terus diminta waspada, khawatir jika bencana kembali terjadi di area lereng Gunung Semeru. Disamping itu, kolaborasi kebaikan antara LAZ Harfa, Yayasan Amanah Takaful (YAT), dan MA Care juga diharapkan akan terus berlanjut dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan lainnya.