Komitmen perbanyak program pemberdayaan guna entaskan kemiskinan, Forum Zakat (FOZ) gelar high level meeting: CEO OPZ FORUM 2022 di Hotel Millenium Sirih, Jakarta Pusat, 2-3 November 2022.
Forum Zakat (FOZ) pada high level meeting berkomitmen menguatkan peran zakat dalam pembangunan negara salah satunya dengan mendukung target capaian pemerintah 0 persen kemiskinan esktrem pada 2024 mendatang.
Pada kegiatan yang menjadi sarana diskusi dan ruang bagi seluruh pimpinan OPZ anggota FOZ ini, LAZ Harapan Dhuafa turut andil untuk memberikan gagasan serta masukan mengenai isu strategis gerakan zakat demi kesejahteraan masyarakat.
Dikutip dari jawapos.com, Ketua Umum FOZ Bambang Suherman mengatakan, salah satu yang akan diperbanyak adalah program pemberdayaan masyarakat. Program tersebut diperbanyak karena dianggap akan lebih berkelanjutan dan melengkapi program lain yang berkaitan dengan pendidikan, sembako hingga layanan kesehatan.
“Kami terus memperbanyak program nyata pemberdayaan masyarakat yang berbasis dana zakat yang berorientasi pada pengentasan kemiskinan. Program ini kami selaraskan dengan indikator SDGs dan RPJMN serta membuka lebar kolaborasi lintas stakeholder agar manfaat semakin meluas,” kata Bambang.
Acara juga diselenggrakan sebagai wujud dari penyelarasan dengan point SDGs dan RPJMN serta membuat kesempatan yang sangat terbuka antar stakeholder.
LAZ Harapan Dhuafa mendukung penuh seluruh rangkaian kegiatan sejalan dengan kontribusi LAZ Harapan Dhuafa dalam meberdayakan masyarakat.
Hadir juga Drs. H. Tarmizi Tohor, MA (Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Bimas Islam Kemeterian Agama RI), Bambang Suherman (Ketua Umum Forum Zakat), Drs. KH. Achmad Sudrajat, Lc. MA (Pimpinan BAZNAS RI), Dr. H.M Asrorun Ni’am Sholeh, M.A (Ketua Majelis Ulama Indonesia) sebagai narasumber.
Perwakilan LAZ Harapan Dhuafa, Yan Tirtha Mulia mengatakan, melalui kolaborasi organisasi pengelolaan zakat, di Indonesia dalam CEO OPZ Forum, LAZ Harapan Dhuafa berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah dan siap untuk terus berkontribusi bersama Forum Zakat.
“Sesuai dengan tema CEO Forum kali ini, yaitu “menguatkan kontribusi zakat dalam pembangunan negara,” LAZ Harapan Dhuafa siap membantu entaskan kemiskinan melalui program pemberdayaan dan mendukung program pemerintah sesuai dengan Inpres (Instruksi Presiden) Republik Indinesia no.4 tahun 2022 tentang percepatan penurunan angka kemiskinan, utamanya adalah kemiskinan yang ekstrem, dari rencana hingga tahun 2030 menjadi tahun 2024. Angka yang semula 4% diubah menjadi 0% di tahun 2024,” tutur Yan Tirtha.
Serangkaian kegiatan dilaksanakan dengan membahas hal-hal terkait dengan pembangunan negara dan permasalahan yang berkaitan langsung dengan kemiskinan dengan menghimpun 95 lembaga dengan 119 peserta.