Pada tanggal 28 Oktober 1928, kita mengingat sebuah sejarah penting bagi bangsa Indonesia dalam perjuangan memerdekakan negara ini dari para penjajah. Kala itu, para pemuda Indonesia yang sebelumnya terpecah kemudian memutuskan untuk berkumpul dan mengikrarkan diri dalam sumpah persatuan yang disebut dengan Sumpah Pemuda. Akibat peristiwa inilah tonggak perjuangan Indonesia semakin tajam dalam meningkatkan peran para pemuda meraih kemerdekaan Indonesia di tahun 1945.
Sebelum lebih jauh, Mari kita ingat tiga isi penting dalam Sumpah Pemuda:
Pertama, Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua, Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga, Kami Putra dan Putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.
Sungguh sebuah keagungan setiap kata yang ada dalam isi Sumpah Pemuda dapat mengikat pemuda pemudi Indonesia untuk terus bersatu, bahkan hingga kini 93 tahun berlalu Sumpah Pemuda selalu menjadi momentum penting yang kita peringati setiap tanggal 28 Oktober sebagai Hari Sumpah Pemuda.
Memperingati Hari Sumpah Pemuda membawa kita untuk merenungkan sejenak, akan sebuah kontribusi yang telah kita lakukan untuk negara yang kita cintai ini. Pembaca pasti pernah muda atau meskipun sudah tidak lagi muda namun tetap memiliki jiwa dan semangat pemuda. Lantas apakah kita sudah memberikan nilai yang berarti untuk bangsa ini? Yang pasti berbagai upaya terus dilakukan bagi kalangan muda untuk menunjukan rasa persatuannya dengan membuat dunia terkagum bahwa ada sebuah bangsa besar dengan segala perbedaannya namun mampu menjaga rasa persatuan yang terus di gaungkan, inilah Indonesia.
Telah banyak pemuda turut mengharumkan nama Indonesia melalui kompetisi, berkarya hingga sebuah pengabdian. Semuanya saling berbagi peran, semua itu dilakukan pemuda karena bangga akan jati dirinya sebagai putra putri Indonesia yang kaya akan nilai-nilai persatuan.
Kali ini, penulis akan menyampaikam sebuah pesan dari para pemuda Indonesia yang rela mengabdikan diri di pelosok desa untuk membantu masyarakat mewujudkan harapan ditengah keterbatasan. Pemuda-pemudi ini merupakan Pendamping Desa (Field Fasilitator) dalam program Desa Harapan Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa Banten.
Dari pelosok desa para pemuda pemudi ini membagikan pesan di Hari Sumpah Pemuda yang berisikan sebagai berikut:
“Indonesia itu tempatnya perbedaan, mulai dari suku, agama dan budaya semuanya ada dalam bingkai persatuan. Indonesia dengan penuh keberagamaan juga kaya akan pemuda hebatnya. Pemuda yang rela mengabdi untuk bangsa yang besar ini. Pemuda yang tidak hanya sibuk mencari kerja di kota, namun ia yang justru memilih berjuang di pelosok desa. Pemuda yang tak risau meributkan konten viral, namun ia yang tetap berbagi informasi meski susah sinyal. Pemuda yang tak update filter terbaru, namun ia yang tetap menunjukkan semangat untuk maju. Pemuda yang tak sekedar membuat caption, namun ia yang berani membuat banyak gagasan hebat. Pemuda yang tak iri dengan barang mahal, namun ia yang menjadikan dirinya bernilai dengan memberikan manfaat untuk banyak orang. Selamat Hari Sumpah Pemuda Bersama Membangun Bangsa.”
Pesan tersebut membawa sebuah makna penting bahwa perjuangan pemuda belumlah usai. Para pemuda tetap menjadi harapan bangsa untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik. Salah satu persoalan bagi bangsa ini adalah kesenjangan sosial terutama yang terjadi di pelosok desa. Maka, solusi dari persoalan tersebut adalah perlunya sosok pemuda pemudi yang tangguh untuk memperjuangkan hak-hak warga di pelosok.
Inilah alasan LAZ Harfa untuk membuka ruang bagi para pemuda-pemudi mengabdikan diri. Dari tangan-tangan pemuda yang kreatif dan inovatif tersebut talah banyak membantu mewujudkan harapan bagi para warga desa di pelosok khususnya yang ada di Provinsi Banten. Sejumlah persoalan yang sulit diselesaikan kini sudah teratasi sepertihalnya Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS), Adanya Sarana Air Bersih dan Sanitasi Layak, Program Usaha Rumahan, Program Kesehatan, hingga program sosialisasi perlindungan perempuan dan anak serta hak-hak kesetaraan gender dan disabilitas.
Betapa besar peran pemuda bagi bangsa Indonesia. Terutama bagi mereka yang mengabdikan diri memberikan manfaat untuk banyak orang. Mari kita juga turut ikut andil sebagai pemuda yang merepresentasikan nilai-nilai persatuan dengan bersama mewujudkan cita-cita bangsa. Semoga kita juga dapat mengukir sejarah perjuangan pemuda yang memperjuangkan bangsa Indonesia.