Perkembangan ekonomi dan keuangan syariah merupakan solusi yang menjanjikan untuk memperkuat struktur ekonomi dan pasar keuangan saat ini maupun di masa depan. Hal ini dibuktikan dengan semakin pesatnya perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di seluruh dunia. Saat ini, sistem keuangan syariah telah berkembang di lebih dari 50 negara, baik negara berpenduduk mayoritas muslim maupun non-muslim.
Melalui Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2019 yang diselenggarakan pada 12-16 November 2019 di Jakarta Convention Center (JCC). Bank Indonesia (BI), Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS), Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Kementerian Luar Negeri, dan otoritas/lembaga terkait lainnya bersinergi dalam mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru.
LAZ Harfa (Harapan Dhuafa) sebagai lembaga amil zakat di Banten pun turut hadir dan berpartisipasi dalam acara ini bersama dengan Forum Zakat (FOZ). Dalam kesempatan ini pula, LAZ Harfa memperkenalkan dan menampilkan program desa harapan serta produk-produk olahan hasil dari desa dampingan LAZ Harfa yang telah dijalankan selama ini.
“Zakat sebagai salah satu instrumen dalam ekonomi syariah perlu tampil dalam forum-forum seperti ini. FOZ memfasilitasi Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) anggota FOZ untuk menampilkan portofolio program pemberdayaan berbasis dana zakat yang terbukti mampu memberikan manfaat konkrit bagi mustahik, khususnya dalam upaya pengentasan kemiskinan,” jelas Bambang Suherman, Ketua FOZ Nasional.
Bambang juga menambahkan bahwa beragamnya portofolio dari OPZ anggota FOZ merupakan sebuah kekayaan yang perlu untuk diketahui oleh masyarakat luas. ISEF merupakan inisiasi Bank Indonesia (BI) yang mulai digelar sejak 2014. Para pemegang kepentingan terkait pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia pun turut terlibat dalam menyukseskan acara.
Indah Prihanande, Direktur LAZ Harfa mengungkapkan bahwa ISEF ini merupakan kegiatan yang sangat penting bagi organisasi-organisasi pengelola zakat, terutama LAZ Harfa. Oleh karena itu, LAZ Harfa berusaha untuk hadir dan berpartisipasi dalam agenda ini. ISEF ini sebagai momentum bagi LAZ Harfa untuk lebih memperkenalkan program desa harapan dan juga produk-produk olahan hasil dari desa dampingan LAZ Harfa melalui program-program yang telah dijalankan hingga saat ini.
Pada penyelenggaraannya yang ke-6 tahun ini, BI berkomitmen meningkatkan cakupan kegiatan ISEF ke level Internasional, bertransformasi dari agenda bersifat lokal nasional menuju level internasional. ISEF 2019 ini akan menjadi babak baru untuk mengembangkan sektor ekonomi keuangan syariah nasional ke level global demi mewujudkan Indonesia sebagai rujukan (center of excellence) ekonomi keuangan syariah dunia.