Innalillahi wa innailaihi rojiuun...
Kebakaran akibat kebocoran gas yang terjadi pada Jum’at, 1 September 2023 lalu telah meghabiskan rumah dan menelan korban jiwa. Rio adalah salah satu anak yang selamat dari kebakaran tersebut. Saat ini, ia sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit. 50 persen tubuhnya mengalami luka serius.
Ayah dan ibunya Rio menjadi korban naas akibat kebakaran. Nyawa mereka tak tertolong. Tak jarang Rio menangis saat bertanya kemana ayah dan ibunya. Hingga suatu hari, Rio meringkih di atas kasur sambil meminta neneknya untuk segera menghubungi ibunya.
“Mak, Rio pengen video call mamah. Mamah kemana, mak? Lagi ngapain?” kata Rio. Neneknya kebingungan untuk menjawab. Tapi dengan hati yang tenang sambil berbicara pelan, nenek bilang...
“Iyahh, nanti dulu. Mamahnya lagi tidur, lagi istirahat. Enggak boleh diganggu dulu. Sabar ya..”
Saat ini, kondisi Rio sudah ditangani oleh pihak rumah. Hanya saja, Rio belum mendapatkan trauma healing dan masih terus bertanya dimana ibunya.
Neneknya hanya bisa berdoa semoga Rio lekas pulih supaya bisa sekolah.
Sahabat, jadilah penolong untuk Rio yang saat ini sudah yatim piatu. Salurkan kebaikan dengan cara:
Contoh: Rp 500.117
Belum ada donasi untuk penggalangan dana ini
Belum ada Fundraiser
Menanti doa-doa orang baik