Mak Mariam tinggal di sebuah rumah yang terlihat kotor, pengap, berdebu, dan beraroma tidak sedap. Mak hanya tinggal bersama suaminya yang bernama Kakek Ahmad. Cahaya lampu di rumahnya pun redup. Tidak ada dapur, tidak ada kompor gas, apalagi televisi. Langit-langit rumahnya pun tidak ditutupi plavon. Bisa dibayangkan oleh sahabat, bagaimana kondisi rumah mak Mariam dan Kakek Ahmad saat hujan turun dengan deras?
Di usianya sekarang, mak Mariam masih bekerja sebagai pemulung. Setiap hari, mak berjalan dengan susah payah sambil membopong karung berisi botol-botol bekas untuk disetorkan ke pengepul. Tidak peduli cuaca yang sedang terik, membakar kulitnya yang keriput. Pikiran mak hanya satu, hari ini bisa bertahan hidup.
Upah yang diterima mak Mariam sebagai pemulung hanya 30 ribu rupiah. Itupun tidak tentu. Pernah juga mak Mariam hanya mendapat uang sebesar 15 ribu karena hasil memulung sedikit.
Suami mak Mariam bekerja sebagai tukang sapu di taman dekat kota dengan upah 20 - 30 ribu rupiah. Uang yang mereka dapatkan hanya bisa digunakan untuk membeli beras. Beras yang dimasak hanya setengah liter agar lebih hemat.
“Makan mah seadanya aja. Gak bisa pake ikan apa-apa. Gak ada uang buat belinya juga.”
Kata Kakek Ahmad sambil mencoba tersenyum.
Untuk kebutuhan minum, dan mandi, Kakek Ahmad harus meminta ke tetangga dengan cara mengisi airnya ke galon bekas yang sudah berlumut. Itu satu-satunya cara supaya Kakek Ahmad dan mak Mariam bisa lakukan. Karena memang mak Mariam dan Kakek Ahmad tidak sanggup kalau harus menggali sumur untuk mendapatkan sumber air di rumahnya.
Anak mak Mariam sudah berkeluarga. Terhitung sudah dua tahun juga tidak pulang ke rumah untuk menjenguk ibunya. Mak Mariam kangen ketiga anaknya di kota.
“Mak kangen, tapi cuma bisa doain mereka semua sehat.” kata mak Mariam sambil menyeka air matanya yang perlahan mengalir.
Sahabat, Yuk bantu sejahterakan sepasang lansia ini dengan cara :
Selain mendoakan serta berdonasi, kamu juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang ikut membantu Mak Mariam dan Kakek Ahmad!