Ari (26 tahun) merupakan siswa yang aktif di pesantrennya dulu. Anak ke 6 dari 7 bersaudara ini mengalami cedera saat latihan sewaktu sekolah. Saat itu, kondisi lapangan berembun karena cuaca yang dingin. Saat melakukan gerakan roll depan, Ari terjatuh dan posisi leher mendarat lebih dulu. Teman-temannya merasa kalau Ari hanya bercanda, tapi setelah melihat Ari yang meraung kesakitan, mereka langsung membantu Ari dan membawanya ke rumah sakit.
Cedera yang dialami Ari memang terdengar sepele. Tapi kenyataannya, Ari mengalami cedera serius yang mengharuskannya menjalani operasi Trakeostomi.
Terhitung sudah 11 tahun ibunya Ari berjuang dan mengurus anaknya yang hanya bisa berbaring di atas kasur sendirian. Ayahnya Ari juga sudah meninggal dunia beberapa tahun silam. Dengan segala upaya, ibu Ratna (59 tahun) tetap merawat putranya dengan sabar dan ikhlas.
“Saya nggak muluk-muluk, mbak.. Cuma mau anak saya sembuh aja.” Katanya sambil memandang wajah Ari.
Sampai saat ini, Ari masih susah untuk untuk berbicara dan masih mengalami sesak napas akibat dahak yang menumpuk di alat trakeostomi pada lehernya. Supaya pernapasannya lancar, lubang di leher Ari yang dipasang Trakeostomi harus disedot untuk menghilangkan dahak yang menumpuk. Jika memang dirasa sudah merasa sesak, ibunya segera menyedot leher putranya dengan alat khusus. Meskipun sudah ada obat yang perlu diminum sebanyak 2 kali sehari, Ari juga membutuhkan obat penghilang nyeri. Sayangnya, obat tersebut tidak disubsidi dan Ari hanya minum obat yang tersedia. Ya Allah… terbayang bagaimana sulitnya Ari bernafas sekaligus merasakan sakit.
Ari mengalami kelumpuhan. Bentuk tubuhnya bengkok ke sebelah kiri. Ari juga tidak bisa lagi merasakan nikmatnya masakan ibu. Walaupun dokter bilang untuk tidak memantang makanan, tapi setelah Ari makan makanan kesukaannya, darah keluar bersamaan dengan air seninya. Hal itu membuat ibunya merasa sedih.
Doa dan harapan terus terucap dari mulut ibunya. Ari butuh bantuan kita. Yuk, kita bantu Ari segera pulih dengan cara:
- Klik “Donasi Sekarang”;
- Masukkan ‘Nominal’ atau ‘Pilih Nominal yang tersedia’;
- Pilih metode pembayaran (ShopeePay/GoPay/Mandiri/BSM/BCA/Internet Banking Lainnya);
- Transfer sesuai dengan Nominal yang tercantum. Tambahkan kode unik “079” di belakang nominal (Contoh: Rp 500.079,-).