Bantu Sejahterakan Keluarga Pak Yanto, Penjual Kerupuk Difabel

“Waktu itu pas lagi di jalan, pernah sekali ban motor nih satu lepas. Motor saya oleng. Untung jalan nggak ramai kendaraan. Kalau ramai, waduh nggak bisa ngebayangin saya, mbak.”

****

Pak Yanto (38 tahun) sudah terbiasa dengan kondisi motor roda tiga yang dikendarainya. Motor hasil modifikasi inilah yang jadi saksi bisu perjuangannya menafkahi keluarga. Sehari-hari, pak Yanto menjual kerupuknya ke warung-warung, dan kios bakso.

“Kerupuknya saya beli dari agen. Jam 9 pagi saya ke agen, terus belanja. Pulang ke rumah, packing kerupuknya sama istri. Siangnya kalau udah selesai sekitar habis zuhur, baru saya jual ke warung-warung sekitaran komplek, ke kios bakso, ke terminal pakupatan juga. Jam 2 siang, saya jualan di SPBU sampai jam 8 malam.” Ujar pak Yanto yang menjelaskan.

Sebelum jualan kerupuk, pak Yanto jualan bontot (makanan khas Banten). Namun karena jarak dari pabrik ke rumahnya sangat jauh, pak Yanto beralih profesi. Tidak hanya itu, pak Yanto juga pernah mengalami kecelakaan tunggal. Saat itu, motornya melaju dengan tenang. Namun tidak disangka, salah satu ban motornya lepas. Alhasil, pak Yanto sulit mengendalikan motor sampai akhirnya oleng.

“Untung jalanan waktu itu nggak ramai kendaraan. Kalau ramai, waduh nggak bisa ngebayangin saya, mbak.” Katanya sambil mengingat-ingat.

Pak Yanto berjuang mengumpulkan sebagian pundi-pundi rupiah dari hasil dagangan untuk memperbaiki motor roda tiganya supaya lebih aman. Tidak hanya itu, beliau juga menyisihkan uangnya untuk membangun kamar di sebelah rumah yang ditinggalinya saat ini. 

“Mau bangun kamar di tanah sebelah buat saya, istri, sama anak. Saya nggak enak kalau numpang sama sodara terus.”

****

#SahabatHarapan yang dirahmati Allah SWT…

Perjuangan pak Yanto di tengah keterbatasannya sungguh menjadi inspirasi bagi kita untuk tetap semangat mewujudkan harapan.

Seperti yang tertulis dalam QS. Al-Insyirah: 5 - 6 yang artinya “Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.”

Berkaca dari kisah perjuangan pak Yanto, yuk jadi salah satu yang mewujudkan harapan pak Yanto. Salurkan kebaikanmu dengan cara:

• Klik “Donasi Sekarang”; 

• Masukkan ‘Nominal’ atau ‘Pilih Nominal yang tersedia’;

• Pilih metode pembayaran (ShopeePay/GoPay/Mandiri/BSM/BCA/Internet Banking  Lainnya);

• Transfer sesuai dengan Nominal yang tercantum. Tambahkan kode unik “167” di belakang angka nominal (Contoh: Rp 700.167,-)

**** 

Apabila jumlah donasi melebihi target, maka dana akan disalurkan ke program bantuan kesehatan lainnya melalui subsidi silang. Hal ini telah disetujui oleh perwakilan maupun pihak keluarga pasien.

Baca selengkapnya ▾