“Saya suka sedih kalau lihat istri ikut jualan juga, saya kasian sama kondisi istri saya yang sama sekali gak bisa jalan, anak juga terpaksa harus ikut saya jualan. Saya pengen buka warung sembako lagi dirumah, supaya istri dan anak saya gak harus panas-panasan di luar rumah…”
Saat usia balita Pak Saepudin mengalami panas tinggi dan menyebabkan kakinya agak mengecil, yang membuat kondisinya sampai sekarang sulit untuk berjalan. Istrinya juga mengalami kelainan sejak lahir kedua kakinya tidak berfungsi, sehingga kesulitan untuk berkegiatan sehari-hari. Anaknya Akmal berusia 5 tahun yang juga kakinya tidak berfungsi secara normal, yang membuat Akmal harus merangkak agar bisa berpindah ke tempat lain.
Dulu, Pak Saepudin mempunyai warung sembako di rumahnya, namun karena tidak punya modal lebih, Pak Saepudin terpaksa menutup warungnya dan berjualan bastus milik orang lain di SKHN, dibantu dengan istrinya dan mertuanya yang juga difabel, berjualan es dan lontong sayur.
Setiap hari, Pak Saepudin bersama anak dan istrinya berjualan di kantin SKHN. Dengan penghasilan dari hasil berjualan yang tidak menentu, tentu tidak dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka.
Ya Allah, sungguh ujian yang bertubi-tubi dirasakan oleh keluarga Pak Saepudin..
Harapan Pak Saepudin adalah ingin membuka warung sembako lagi, agar istri dan anaknya tidak perlu keluar rumah untuk ikut pak Saepudin berjualan di sekolah. Pak Saepudin sangat berharap banyak orang baik yang dapat membantu keluarganya.
Sahabat, bantu pak Saepudin dengan cara :
- Klik “Donasi Sekarang”;
- Masukkan ‘Nominal’ atau ‘Pilih Nominal yang tersedia’;
- Pilih metode pembayaran (ShopeePay/GoPay/Mandiri/BSM/BCA/Internet Banking Lainnya);
Transfer sesuai dengan Nominal yang tercantum. Tambahkan kode unik “159” di belakang nominal (Contoh: Rp 200.159,-).
