Di sebuah rumah sederhana yang jauh dari hiruk pihuk kota, Januri duduk termenung. Usianya baru 9 tahun, postur tubuhnya juga tampak jauh lebih kecil dari anak-anak seusianya. Punggungnya membungkuk, perutnya membuncit bukan karena perut kenyang, tapi akibat gizi buruk yang melilit tubuh mungilnya.
Kondisinya semakin rapuh, terhitung sudah tiga bulan ia terpaksa berhenti sekolah karena tubuhnya terlalu lemah untuk beraktivitas.
Kedua orang tuanya sudah tiada, meninggalkannya dalam asuhan keluarga yang dengan penuh kasih berusaha merawatnya meski dalam keterbatasan. Seolah belum cukup, Januri juga seorang penyintas TBC Tulang dan gizi buruk. Kondisinya semakin rapuh, hingga saat ini ia tidak sekolah untuk sementara karena tubuhnya terlalu lemah untuk beraktivitas.
Terakhir kali, Januri baru saja pulang dari kontrol di rumah sakit setelah sering alami muntah-muntah. Wajahnya pucat, terlihat letih, tapi matanya masih menyimpan harapan. Harapan untuk sembuh. Harapan untuk bisa kembali bermain, belajar, dan menjalani hidup seperti anak-anak lainnya.
“Mau sekolah lagi, mau jadi ABRI..” kata Januri sambil bermain dengan mobil-mobilannya.
#SahabatHarapan, Januri butuh uluran tanganmu! Mari jadi bagian dari perjalanan Januri untuk sembuh dan mengejar cita-cita! Salurkan kebaikanmu melalui:
****
Apabila jumlah donasi melebihi target, maka dana akan disalurkan ke program bantuan LAZ Harfa lainnya melalui subsidi silang. Hal ini telah disetujui oleh perwakilan maupun pihak keluarga penerima manfaat.