Di usianya yang sudah 19 tahun, Sahroni tidak bisa duduk, tidak bisa berdiri, bahkan buang air pun hanya bisa di tempat tidur. Sejak lahir, Sahroni mengidap Hidrosefalus, kondisi penumpukan cairan di otak yang membuat kepalanya membesar dan tubuhnya melemah.
Ia pernah menjalani operasi pemasangan selang dari otak ke perut. Tapi kini, tubuhnya terlalu lemah untuk operasi lanjutan. Risiko terlalu besar jika dipaksakan.
Orang tua Sahroni hanya petani upahan, dengan penghasilan 25 ribu rupiah per hari. itu pun jika ada yang meminta bantuan. Di tengah segala keterbatasan, mereka terus berjuang agar Sahroni bisa hidup layak dan tetap mendapatkan perawatan terbaik di rumah.
Saat ini, Sahroni sangat membutuhkan diapers, obat-obatan, dan nutrisi yang sesuai dengan kondisinya.
Ia mungkin tak bisa berbicara, tapi matanya tetap terbuka. Seolah berkata: “Aku ingin hidup. Aku ingin tetap ada.”
#SahabatHarapan, melihat kondisi Sahroni yang sangat membutuhkan bantuan kita, yuk kita bantu memenuhi kebutuhannya dengan cara:
****
Apabila jumlah donasi melebihi target, maka dana akan disalurkan ke program bantuan LAZ Harfa lainnya melalui subsidi silang. Hal ini telah disetujui oleh perwakilan maupun pihak keluarga penerima manfaat.