Kehidupan Zahra Amelia Putri, siswi yang viral karena tidak makan 2 hari di Kp. Masigit, Desa Cibetok, Kec. Gunung Kaler, Tangerang, kini sudah lebih baik. Pasca kejadian tersebut, banyak masyarakat yang terketuk hatinya untuk membantu Zahra dan Ayahnya yang difabel.
Harapan Dhuafa hari ini, Kamis (6/2/20), telah meresmikan “Rumah Impian” untuk Zahra dan Ayahnya bersama dengan Pemerintah setempat, Camat dan Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, perwakilan Guru, dan Komite SMPN 1 Kresek, Kepolisian Sektor Kresek, dan juga para donatur. Dengan rumah tersebut, Zahra dan Ayahnya kini bisa kembali menata kehidupannya dan menatap masa depan cerah. Rumah impian Zahra terbangun karena kebaikan dari para dermawan semua.
Direktur Utama Harapan Dhuafa, Indah Prihanande mengungkapkan bahwa berbuat baik itu tidak harus menunggu usia tua dan bantuan untuk Zahra ini adalah bukti bahwa banyak orang-orang di sekitar kita yang masih peduli terhadap sesama.
“Kami dari LAZ Harfa mendidik para anak muda untuk mau peduli terhadap sesama karena kepedulian adalah hal yang utama. Semoga menjadi amal jariyah untuk kita semua. Zahra juga adalah anak kita yang harus terus kita dampingi, kita perhatikan, terutama dalam agamanya,” ucap Indah.
Ayah Zahra, Ahmad Yani tidak dapat menahan haru atas bantuan dari semua pihak yang telah bergotong royong membantu mewujudkan rumah layak huni untuknya dan anaknya Zahra. “Terimakasih kepada LAZ Harfa telah memberikan bantuan rumah untuk kami, Pak Kades yang telah membantu untuk pengeboran air, Pak Camat yang telah membantu penerangan listrik, dan semuanya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Terimakasih,” ucap Ahmad.
Zahra yang sejak berumur 5 tahun menahan nestapa karena harus merawat Ayahnya yang tak bisa berbuat apa-apa akibat penyakit TB Tulang yang dialaminya, kini bisa tersenyum ceria kembali dan melanjutkan cita-citanya. “Semoga bantuan untuk Zahra tidak berhenti sampai di sini saja. InsyaAllah dengan bantuan ini Zahra bisa hidup nyaman di rumah yang layak. Terimakasih kepada LAZ Harfa dan seluruh masyarakat semua yang sudah membantu Adik Zahra dan Ayahnya,” ujar Satibi, Camat Gunung Kaler.