Keadaaan di kala pandemi covid-19 yang membat keadaan menjadi serba sulit, tidak menjadi penghalang untuk saling membantu meringankan beban terhadap sesama, sekalipun diri mereka juga sebenarnya dalam keadaan sulit.
Alquran menyebutkan bahwa tanda orang bertakwa itu mampu berinfak di waktu lapang dan sempit.
(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (QS. Ali ‘Imran – surah 3 Ayat 134)
Hendaklah orang yang mempunyai keluasan memberi nafkah menurut kemampuannya, dan orang yang terbatas rezekinya, hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya.
Allah tidak membebani kepada seseorang melainkan (sesuai) dengan apa yang diberikan Allah kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan setelah kesempitan (QS. Ath Thalaaq – surah 65 ayat 7)
Orang yang bersedekah di waktu lapang itu biasa. Tetapi, bersedekah di waktu susah itu luar biasa. Hal itu pula yang dilakukan oleh para pedagang kecil di pasar Pandeglang, Cilegon, Lebak dan beberapa tempat lainnya, walau mereka sendiri dalam keadaan sulit akibat lesunya perekenomian, hal tersebut tak menjadi alasan untuk tidak berbagi. Para pedagang begitu antusias mendukung dan mengikuti program gerai berbagi pangan yang diselenggarakan oleh LAZ Harapan Dhuafa. Ada yang memberikan sayur, daging ayam, garam, tempe, tahu, tomat, cabai dan bangan pangan lainnya kepada tim LAZ Harapan Dhuafa ataupun langsung ke gerai berbagi pangan, yang nantinya akan didistribusikan kepada warga terdampak Covid dan Dhuafa terdampak Covid.
Rasa antusiasme dan kepedulian para pedagang kecil di pasar begitu menggetarkan hati, betapa tidak, disaat mereka sulit pun mereka tetap mau berbagi dengan sesamanya. Sahabat, akankah kita hanya berdiam diri dan tidak mau ikut ambil bagian dalam fastabiqul khairat?
Para pedagang kecil di pasar pun masih mau berbagi dan peduli, kita yang memiliki rezeki lebih dan mungkin cukup, apa hanya akan berdiam diri saja. Mari kita bergotong royong bantu sesama.
(Sedikit kisah)— para relawan rela turun ke pasar-pasar membantu tim amilin LAZ Harapan Dhuafa untuk memfasilitasi para pedagang pasar yang ingin berbagi untuk sesamanya, selain itu para relawan juga memilah dan mengatur agar bagaimana hasil sumbangan berbagi pangan yang diberikan oleh para pedagang kecil di pasar itu bisa terbagi dengan rata, agar lebih banyak lagi para dhuafa terdampak covid yang menerima manfaat dari program gerakan gerai berbagi pangan ini.
Sahabat semua yang ingin ikut serta ambil bagian dalam program kepedulian ini, bisa juga memberikan dukungannya dengan berdonasi di www.harapandhuafa.org atau bisa datang langsung ke gerai berbagi pangan yang disediakan oleh LAZ Harapan Dhuafa, bawa bahan pangan (beras, minyak, tempe sayur dll) yang ingin sahabat semua sumbangkan ke para dhuafa maupun warga terdampak Covid dan simpan di gerai berbagi pangan.