“Ngga kebayang gimana rasanya punya rumah sendiri, bisa untuk berteduh ditanah orang kaya gini udah bersyukur banget. Sekarang saat pemiliknya mau pake tanahnya, saya bingung mau bawa istri dan anak-anak kemana lagi untuk tinggal” – Pak Lugina
——-
Pernah terbayangkan bagaimana rasanya kebingungan harus tinggal dimana? uang tak ada, tanggungan keluarga banyak, pekerjaan hanya serabutan, seolah beban hidup itu begitu berat dipikul. Itulah yang dirasakan oleh Pak Nana Lugina, salah satu warga Kp. Mengger Desa Mandalasari Kec. Kaduhejo.
Rumah yang seharusnya menjadi tempat ternyaman kini harus menjadi permasalahan yang pelik. Jangankan untuk membeli sebidang tanah, makan esok haripun masih tak tahu bagaimana.
Kepasrahan sudah jelas terlihat di wajah kedua pasangan suami istri ini, ia tak memiliki biaya apalagi tabungan untuk membangun rumah, hanya anak-anaklah harta paling berharganya.
Alhamdulillah, bantuan pun datang dari dermawan tercinta yang mau mewakafkan tanahnya. Tapi bukankah membangun sebuah rumah tidak hanya membutuhkan sebidang tanah?
Rumah impian tak hanya membutuhkan tanah sebagai bahannya akan tetapi membutuhkan bahan-bahan kepedulian lainnya untuk menjadikan rumah impian pertama miliknya tak sekedar asa.
Mari ulurkan tangan untuk dapat membantu Pak Lugina membangun rumah pertama ditanah miliknya. Kita hadirkan diri untuk menjadi bagian kebahagiaan Pak Lugina dan keluarganya.
Salurkan donasi terbaikmu melalui :
1 Donasi via website Klik Disini
2 TransferBANK
BNI Syariah : 0264089319
BANK BCA : 2451369221
A.N. Yayasan Harapan Dhuafa Banten
*Tambahkan kode unik “018” di belakang nominal donasi
Contoh : Rp. 1.000.018,-
Konfirmasi Donasi :
? Wa: Laz Harfa WhatsApp
(0812-8707-4484)
?Telegram : t.me/LazHarfaBanten (0812-8707-4484)