78 tahun sudah Indonesia merdeka. Akan tetapi, tidak semua masyarakat mendapatkan kemerdekaan yang semestinya, bahkan puluhan juta masyarakat indonesia masih melakukan BAB sembarangan. Di provinsi Banten, Tercatat hingga oktober 2023 sebanyak 240.402 keluarga masih buang air besar (BAB) sembarangan karena tak punya jamban yang layak.
Sahabat, di sisi lain, praktik BAB sembarangan selain mencemari lingkungan juga dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti, diare, tifus, kolera, demam tifoid, disentri, hepatitis A dan E, penyakit kulit, serta stunting/gizi buruk.
Dalam rangka mendorong masyarakat meningkatkan kepedulian untuk mewujudkan sanitasi lingkungan yang bersih dan sehat, Field Fasilitator LAZ Harfa melakukan Pemicuan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) di berbagai desa di Pandeglang yaitu ;
1. Desa Citeluk, Kec. Cibitung, Kabupaten Pandeglang
2. Desa Kutamekar, Kec. Sobang, Kabupaten Pandeglang
3. Desa sinarjaya, Kec. Cigeulis, Kabupaten Pandeglang
4. Desa Waringinjaya, Kec. Cigeulis, Kabupaten Pandeglang
5. Desa Manglid, Kec. Cibitung, Kabupaten Pandeglang
6. Desa. Cihanjuang, Kec. Cibaliung, Kabupaten Pandeglang
Koordinator lapangan Field Fasilitator LAZ Harfa, Ade Ifan Setiawan mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk komitmen & kepedulian LAZ Harfa & Caritas Australia (CA) untuk mengedukasi masyarakat yang masih terbiasa melakukan BABS, untuk berhenti melakukan kebiasaan tersebut.
“ya tentu ini sebagai bentuk komitmen & kepedulian LAZ Harfa & Caritas Australia (CA) untuk mengedukasi masyarakat yang masih terbiasa melakukan BABS, untuk berhenti melakukan kebiasaan tersebut.” Tegas Ade Ifan.
Sahabat, kegiatan ini disambut dengan penuh antusias oleh masyarakat, Pemicuan ini dilakukan dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa perilaku Buang air Besar Sembarangan akan menyebabkan masalah bagi kesehatan.