Hand sanitizer tentu menjadi kebutuhan yang sangat mendesak terutama bagi paramedis, medis dan masyarakat umum ditengah kelangkaannya, LAZ Harapan Dhuafa menggandeng Universitas Serang Raya untuk pembuatan hand sanitizer yang nantinya akan dibagikan untuk paramedis, medis dan masyarakat dhuafa. (25/3)
Pembuatan hand sanitizer yang dilakukan ini mengikuti protokol dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu menggunakan bahan baku Etanol 96%, Hidrogen Peroksida (H202) 3%, Gliserin 98% dan Aquades, sehingga aman jika digunakan dan dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.
Pembuatan hand sanitizer untuk kebutuhan 1 liter hand sanitizer yaitu dengan mencampurkan Etanol 96% sebanyak 833 ml, Hidrogen Peroksida (H202) 3% sebanyak 41,7 ml, Gliserin 98% 14,5 ml sebanyak dan Aquades 1 liter, Untuk langkah pembuatan hand sanitizer sendiri yaitu dengan mencampurkan bahan baku yang ada dalam gelas beaker 1 liter, kemudian dilakukan pengadukan agar semua bahan terlarut menjadi satu dan menghasilkan hand sanitizer yang sesuai.
Indah Prihanande, Direktur Utama LAZ Harapan Dhuafa mengatakan selain pembuatan hand sanitizer, Laz Harapan Dhuafa juga terus melakukan pencegahan covid-19 dengan melakukan gerakan cuci tangan pakai sabun, membuat sarana cuci tangan, dan melakukan penyemprotan disinfektan disejumlah titik tempat ibadah.
“Alhamdulillah melalui penyediaan hand sanitizer ini, kami akan berikan secara gratis untuk mereka yang sangat membutuhkan seperti para medis, medis dan tenaga kesehatan yang ada di banyak RS rujukan di Banten dan Jakarta, juga kepada mereka para pahlawan keluarga khususnya para dhuafa.” tambahnya.
Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Unsera Liza Dinia Rizky mengungkakan bahwa kolaborasi ini sangat membantu pihaknya, “Kita berikhtiar bersama melalui berbagai potensi yang dimiliki. pembuatan hand sanitizer ini salah satu langkah kecil sebagai bentuk kepedulian kita ditengah masyarakat yang mulai kesulitan mendapatkannya, juga pasar yang tak bisa memenuhi kebutuhan sehingga pembuatan hand sanitizer ini sangat diperlukan.”
Ada 10 mahasiswa yang ikut terlibat dalam pembuatan hand sanitizer, juga relawan tenaga kesehatan LAZ Harapan Dhuafa, pembuatan hand sanitizer ini diharapkan mampu untuk membantu memenuhi kebutuhan para medis, medis dan masyarakat terutama para dhuafa.