Himpitan ekonomi masih melanda sebagian masyarakat. Kondisi nilai tukar rupiah mulai melemah seiring melonjaknya harga sembako, barang kebutuhan yang paling tinggi tingkat konsumsinya. Hal ini menyebabkan daya beli masyarakat menjadi rendah.
Terlebih bagi mereka yang hidupnya masih berada di bawah garis kemiskinan. Untuk mendapatkan barang atau sembako yang serupa harus mengeluarkan lebih banyak rupiah atau dengan jumlah uang yang sama, kuantitas barang kebutuhan yang didapat menjadi lebih sedikit atau berkurang. Sepertinya hukum ekonomi masih langgeng terjadi di bulan Ramadhan.
Tingkat kebutuhan masyarakat terhadap suatu barang menjadi pemicu kenaikan harga barang tersebut. Sudah menjadi tradisi dalam masyarakat bahwa menjelang hari raya, kebutuhan pokok menjadi meningkat. Kondisi ini dimanfaatkan oleh agen dan pedagang untuk menaikan harga barang.
Hal demikian membuat harga-harga barang kebutuhan pokok khususnya sembako menjadi lebih mahal. Akibatnya, masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga menjadi cemas dengan kondisi ini. Terlebih bila banyak tanggungan lain yang harus dipenuhi juga selain yang untuk dikonsumsi. LAZ HARFA Banten kembali memberikan solusi untuk meredam dan meningkatkan nilai tukar rupiah.
Tahun ini, HARFA kembali mengadakan kegiatan Pasar Murah Ramadhan dengan sistem kupon yang dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 20 Juni 2017 ini bertempat di alun-alun barat Kota Serang. Paket yang dijual berisi sembako yang terdiri atas 5 kg beras, 1 kg gula pasir, dan 1 liter minyak sayur dengan harga normal sekitar Rp80.000,-.
Namun, masyarakat cukup membelinya dengan nominal Rp45.000,- yang disertai dengan kupon. Jumlah kupon yang disebarkan ke masyarakat sebanyak 2.500 eksemplar, artinya ada sebanyak 2.500 paket yang akan dibeli oleh masyarakat. Aksi sosial yang dimulai pada pukul 09.00 ini merupakan kerja sama antara HARFA dengan BI dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Kota Serang.
Masyarakat sangat antusias dan bergembira menukarkan kupon dan membeli paket sembako di pasar murah ini. Dengan bantuan petugas keamanan, masyarakat dapat mengantre dengan tertib meskipun jumlahnya tidak sediki. Pasar murah memberikan solusi bagi masyarakat untuk meningkatkan daya beli mereka meskipun untuk sementara waktu. Paket murah yang dijual membuka senyum warga sekitar yang tengah cemas dan bingung dengan kondisi keuangan keluarga yang tak memadai.
Kebahagiaan yang tidak dapat disembunyikan terlihat pada raut wajah masyarakat yang berdatangan ke lokasi pasar murah. Mereka terus bersemangat dan gembira membawa kupon serta menyediakan uang untuk membeli paket murah tersebut. Paket murah yang dibeli pun dibawanya dengan riang. Tidak hanya menjual paket murah, kegiatan yang selesai pada pukul 12.30 ini juga mengadakan Gerakan Anti Mubazir (GAM), yaitu dengan membagikan pakaian dan barang-barang yang masih layak pakai kepada masyarakat yang membutuhkan.
Barang-barang ini berasal dari para karyawan dan petinggi bank-bank yang tergabung dalam BMPD yang dikumpulkan, disortir, dan dikemas oleh panitia. Ke depan, HARFA akan terus bersinergi dan bekerja sama dengan mitra dalam hal ini BI dan BMPD agar kegiatan yang sudah terselenggara kali kelima ini dapat dilaksanakan kembali pada bulan Ramadhan yang akan datang dengan jumlah penerima manfaat yang lebih banyak lagi. [MJ]