Dalam menunaikan ibadah qurban, banyak sekali hal-hal yang sederhana namun kurang diperhatikan. Ketika pelaksanaan qurban, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan sebaiknya dihindari. lantas, apa saja hal tersebut?
- Menjual daging qurban
Seorang yang berqurban tidak diperbolehkan menjual hasil qurbannya. Dalam kitab Kifayatul-Ahyar karya Abu Bakar; “Dan ketahuilah bahwa fungsi hewan kurban adalah untuk dimanfaatkan. Oleh karena itu tidak diperbolehkan menjualnya, tidak diperbolehkan pula menjual kulitnya dan juga tidak boleh menjadikan hasil penjualan untuk upah tukang jagal meskipun kurban sunnat (bukan kurban nadzar) dst…
Hasil hewan qurban tidak boleh diperjual-belikan sebab tujuan utamanya adalah agar disedekahkan dan bermanfaat untuk orang lain.
2. Menyembelih hewan menggunakan pisau tumpul
Menyembelih hewan qurban tidak menggunakan pisau yang tajam hanya akan menyakiti hewan yang akan diqurban. Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya Allah telah mewajibkan berbuat baik dalam segala hal. Maka, apabila kalian membunuh (dalam perang), maka bunuhlah dengan cara yang baik. Dan apabila kalian menyembelih, maka sembelihlah dengan cara yang baik. Hendaklah salah seorang diantara kalian menajamkan pisaunya dan merehatkan binatang sembelihannya.” (H.R at-Tirmidzi).
3. Menyembelih di depan hewan qurban yang masih hidup
Menyembelih di hadapan hewan qurban yang masih hidup dapat menyebabkan hewan qurban lain menjadi ketakutan dan trauma. Maka dari itu, hendaknya penyembelihan dilakukan di tempat yang terpisah dari hewan qurban yang masih hidup.
4. Mengasah pisau di hadapan hewan yang masih hidup
Berikutnya kesalahan yang kurang diperhatikan ketika berqurban adalah mengasah pisau di depan hewan yang akan diqurbankan. Hal ini tidak diperbolehkan karena akan membuat hewan tersakiti dan ketakutan.