RIFKY, YATIM DHUAFA DAN MIMPINYA

Kalau aku besar nanti, aku mau jadi polisi biar bisa bantu banyak orang. dan terpenting bisa banggain alm. Bapak dan Ibu” – Rifki

—-
Rifki kecil ini sudah ditinggalkan ayah ibunya, dan kini hanya tinggal bersama keluarga orangtuanya. Tidak ada lagi kasih sayang yang bisa ia dapatkan dari kedua orangtuanya. Jika teman sebayanya sibuk bermain, mengobrol dan melakukan aktivitas dengan orangtua tercinta tapi beda halnya dengan Rifki.

Tapi, hal ini justru mengajarkan Ia untuk bisa hidup lebih mandiri sejak kecil, tak bergantung dengan orang lain bahkan menahan kesepian tanpa kehadiran orangtua.

Walaupun saat ini Ia menjadi anak yatim piatu, tapi semangatnya dalam menuntut ilmu amatlah tinggi, Ia bertekad untuk bisa menggapai cita-citanya walau harus berjuang seorang diri.

Sahabat, adalah tugas semua orang untuk bisa memperhatikan bagaimana keadaan anak yatim disekitarnya, sebab Allah sendiri begitu memuliakan anak yatim dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahkan mengisyaratkan kedudukan orang yang menanggung anak yatim seperti jari telunjuk dan jari tengah, serta agak merenggangkan keduanya. [HR al-Bukhari no. 4998 dan 5659]

Yuk, kita hadirkan diri di bulan mulia (muharram) ini, untuk bisa bersama Rifki dan anak yatim lainnya agar meraih cita-citanya.

Donasi melalui :
1. Klik https://channelkebaikan.org/campaign/kadoyatim/⁣
2. Transfer donasi⁣
BRI (002) 008401000593562 a.n Yayasan Harapan Dhuafa Banten⁣
BNI Syariah (427) 0264089319 a.n Yayasan Harapan Dhuafa Banten⁣

*Tambahkan kode unik “663” dibelakang nominal transfer⁣
Contoh : Rp. 100.663⁣

Konfirmasi ⁣
?Whatsapp : https://s.id/LayananLAZHarfa (0812-870 7-4484)

Bagikan berita ini :