LAZ HARFA BANTU IBU NINING, SANG GURU HONORER 15 TAHUN YANG ‘TINGGAL’ DI WC

Rabu. 17/07/2019. Belakangan ini masyarakat dihebohkan dengan berita guru honorer yang bergaji 300 ribuan dan tinggal di WC. Laz Harfa langsung menyambangi ke lokasi yang ditinggali oleh guru honorer yang sudah mengabdi 15 tahun bernama Nining Suryati, tepatnya di Desa Karyabuana, Cigeulis Pandeglang-Banten.

Ebi Husaebi, suami dari Nining mengungkapkan bahwa kondisi seperti ini (tinggal di dekat WC sekolah) sudah berlangsung kurang lebih selama 2 tahun. Sebelum menempati tempat yang sekarang ditinggali, ia pernah tinggal di rumah kakaknya kurang lebih 1,5 tahun. Namun sebenarnya Nining dan Ebi tidak benar-benar tinggal di ruang WC. Tapi di dekat WC, namun terpisah dari ruang WC tersebut.

Nining juga mengatakan bahwa untuk tambahan keuangan harian, ia juga membuat warung kecil-kecilan di tempat yang ia tinggali dengan modal yg didapat dari pinjaman bank keliling. “Saya memiliki 2 orang anak, yang paling tua adalah seorang anak lelaki, ia tinggal bersama neneknya di Serang. Sedangkan anak kedua adalah seorang perempuan yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Ponpes MTS Darul Ulum.” Lanjut Nining.

Sudah 15 tahun lamanya Nining mengabdikan dirinya di dunia pendidikan, namun nasib baik belum juga menemuinya. Sebelumnya, Ebi dan Nining pernah memiliki tempat tinggal, tapi kondisi nya rusak berat hingga kemudian ambruk dan tak ada biaya untuk membangunnya kembali. Karena Nining mengajar di sekolah, ia meminta izin kepada pihak sekolah untuk diperbolehkan membuat tempat tinggal seadanya di sekitar lingkungan sekolah. Kebetulan lahan yang kosong berada di dekat WC.

Nining memang tinggal di sini (dekat WC sekolah) sudah aktif mengajar sejak tahun 2004. Nining dikenal aktif dan memiliki catatan baik selama mengajar” ujar Wadi, rekan kerja Nining

Indah prihanande selaku Direktur Laz Harfa dalam kesempatanya mengungkapkan bahwa Laz Harfa langsung hadir untuk memberikan bantuan berupa penguatan ekonomi untuk Ibu Nining dan keluarga.

“Dengan bantuan ini diharapkan beliau dapat melunasi hutang kepada rentenir dan untuk penguatan modal usahanya agar bisa dikembangkan dengan lebih bauk. Untuk rumahnya sendiri akan direnovasi oleh pemerintah Pandeglang” tambahnya.

Ribuan Nining tentu masih ada di sekitar kita. Akankah kita membantu hanya ketika sudah viral dan hanya ketika menjadi berita nasional saja? Kami harap tidak. Melalui Zakat, Infak dan Sedekah anda, jangan pernah hentikan perhatian kita untuk mereka, Nining-Nining yang lainnya.

Anda bisa bantu donasi untuk Ibu Nining melalui transfer Mandiri 1630003848580 dan BCA 2451369211 An. Yayasan Harapan Dhuafa Banten (Tambahkan kode donasi “040” dibelakang nominal donasi)

Bagikan berita ini :